Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Film
>
Article
Sempat Dikecam, Ini Dia Alasan 'Kucumbu Tubuh Indahku' Jadi Wakil Indonesia di Oscar 2020
18 September 2019 17:00 | 16723 hits

DREAMERS.ID - Indonesia kembali harus berbangga karena salah satu karya anak bangsa dengan film berjudul ‘Kucumbu Tubuh Indahku’ resmi masuk nominasi Oscar 2020. Film Garapan Garin Nugroho sebagai sutradara ini terpilih dalam nominasi kategori International Feature Film.

"Setelah dilakukan penilaian dengan seksama, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, Indonesian Academy Awards 2019 menetapkan film berjudul Kucumbu Tubuh Indahku sebagai film pilihan dan berhak mewakili Indonesia ke Academy Awards ke-92 untuk kategori International Feature Film," ujar Sheila Timothy, selaku Sekretaris Komite Film Indonesia dalam konferensi pers di XXI Lounge Plasa Senayan, Jakarta, Selasa (17/9)

Beberapa masyarakat mungkin ada yang mempertanyakan bagaimana film ini dapat terpilih mewakili Indonesia di kancah internasional. Christine Hakim menjelaskan ada beberapa faktor yang memperkuat alasan terpilihnya film ini di nominasi Oscar 2020.

Christine menilai film ini merupakan sebuah karya yang lengkap, bukan hanya dari segi oral, bahasa, gambar, tetapi juga dengan batin dan rasa. Seperti contoh adegan percintaan yang tidak diperlihatkan secara vulgar tetapi dengan idiom yang ada di budaya Indonesia

“Film ini mengusung kehidupan penari Lengger. Ini sekaligus bisa memperkenalkan betapa kayanya budaya Indonesia,” ujarnya.

Alasan ketiga kenapa film ini terpilih menjadi nominasi Oscar karena didalam film ini dinilai memiliki pesan yang kuat serta relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia maupun dunia.

“Misalnya tema kemunafikan. Itu tergambar dalam adegan orang yang membuat hukum justru melakukan hal yang lebih buruk serta menganggap dunia ini milik sekelompok kecil orang saja. Orang yang dianggap tak bermoral tidak boleh ada di bumi yang notabene milik Tuhan,” tambahnya, melansir Liputan 6

Film ini sendiri rilis pada tanggal 13 Desember 2019. Sebelum dan selama penayangannya, film ini sempat menuai kecaman dan kritikan dari beberapa pengamat. Film yang mengisahkan tentang perjuangan seorang penari Lengger dalam menjalani hidupnya dinilai mengkampanyekan isu LGBT.

(mnc)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio