DREAMERS.ID - Teknologi-teknologi yang semakin berkembang memberikan banyak edukasi dan informasi tentang kekayaan dunia. Yang terbaru dan menghebohkan adalah kemampuan lain yang dimiliki oleh makhluk purbakala yang masih hidup, komodo.
Melansir Detik, tubuh kadal terbesar ini ternyata diselimuti juga oleh semacam perisai atau baju zirah. Uniknya, ‘armor’ tersebut terbentuk dari tulang-tulang kecil. Mulai dari hidung sampai ekornya memiliki ragam bentuk berbeda.
Namun sebenarnya untuk apa perisai tersebut, mengingat komodo saja sudah sangat kuat, cepat dan beracun. Hal ini juga terungkap dari teknologi scan computed tomography atau CT Scan untuk melihat dan merekonstruksi kerangka dua sampel komodo yang sudah tewas.
Periset dari University of Texas Austin dan kebun binatang Fort Worth enggelar CT Scan terhadap kerangka sampel komodo dewasa dan satu masih bayi. Dari data yang dihimpun, komodo dewasa terlindungi oleh perisai, sementara komodo yang masih kecil tidak memilikinya.
Kepala komodo di bawah teknologi CT Scan (UTexas.edu)
Baca juga: Viral Proyek 'Jurassic Park' di Pulau Komodo, Tagar #SaveKomodo Jadi Trending
Komodo muda menghabiskan cukup banyak waktu di pepohonan dan ketika mereka cukup dewasa untuk keluar dari situ, mereka mulai bertengkar dengan spesies mereka sendiri. Itulah waktunya perisai ekstra ini akan membantu," kata Christopher Bell, akademisi University of Texas.Tulang perisai itu disebut sebagai osteoderms dan cukup umum di dunia kadal. Eksistensinya di Komodo memang sebenarnya sudah lama diketahui, namun penelitian secara mendetail semacam ini belum pernah dilakukan, termasuk soal perkiraan tentang apa fungsinya.
Itu karena bagian kulit adalah yang pertama dilepas atau terlepas begitu Komodo tewas. Komodo yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil sumbangan dari kebun binatang Forth Worth dan kebun binatang San Antonio.
Image source: UTexas.edu
"Kami terkejut ketika melihatnya. Kebanyakan kadal hanya punya satu jenis osteoderms, tapi komodo ini punya 4 morfologi yang tidak biasa ada di kadal," kata peneliti University of Texas.
Komodo yang diteliti itu berusia 19.5 tahun ketika tewas. Sehingga hal ini pun juga mengindikasikan jika baju zirah tersebut baru muncul setelah mereka dewasa. Dan menurut penelitian ini, perisai tersebut kemungkinan berguna untuk melindungi mereka dari sesama komodo yang menjadi lawan.
(rei)
Share 
