Dreamers.co.id – Donat merupakan cemilan atau makanan ringan yang banyak dikonsumsi mayrakat. Apalagi dengan variasi topping yang beraneka macam sehingga membuat panganan ini banyak di sukai semua orang. Tapi tahukah kamu asal muasal donat?
Donat terbuat dari adonan tepung terigu, gula, telur, dan mentega. Donat yang semua orang tahu adalah dengan lubang di tengahnya, serta donat berbentuk bundar dengan isian yang manis, seperti berbagai jenis selai, jeli, atau krim.
Walaupun panganan ini memiliki bentuk yang hampir sama, tetapi donat berbeda dengan bagel. Baik itu dari bahan adonan, tehnik pembuatannya, maupun presentasinya. Sampai saat ini asal-usul donat masih jadi perdebatan. Ada yang mengatakan donat dibawa ke Amerika Utara oleh imigran dari Belanda yang juga memopulerkan hidangan penutup lain, seperti kue kering, pai krim (cream pie), dan pai buah (cobbler).
Sementara itu, cerita lain mengatakan jika donat berbentuk cincin diciptakan kapten kapal asal Denmark bernama Hanson Gregory. Sang kapten sering harus menyetir kapal dengan kedua belah tangan karena kapal sering dilanda badai. Kue gorengan yang dimakan ketika sedang mengemudikan kapal sering ditusukan ke roda kemudi kapal, sehingga kue menjadi bolong.
Kebetulan, bagian tengah kue juga sering belum matang sehingga donat sengaja dibuat berlubang di tengah agar permukaan donat yang terkena minyak bertambah dan donat cepat matang.
Donat dalam ejaan tradisional bahasa Inggris disebut doughnut, sedangkan orang Amerika biasa menulis donat sebagai donut atau doughnut. Dunkin’ Donuts yang didirikan pada 1940 merupakan perusahaan tertua yang menulis donat sebagai donut.
Adapun di Indonesia, donat masuk pada 1968, tepatnya pada stan American Donut di Djkarta Fair atau Pekan Raya Jakarta.Pada 1985, Dunkin Donuts membuka gerai pertama di Jakarta Pusat. Sekarang berbagai gerai donat muncul dengan cita rasa tersendiri. (way)
Share 
