Dreamers.co.id – Bagi kaum hawa lipstik telah menjadi barang yang mampu memberikan penampilan menawan. Tetapi waspadalah dalam memilih lipstik. Pasalnya pengujian terhadap 400 lipstik yang beredar di AS ditemukan mayoritas produk tersebut mengandung timbale.
Penelitian yang dilakukan Campaign for Sale Cosmetiks merupakan sebuah koalisi yang bertujuan untuk mendorong produksi kosmetik yang aman. Dalam penelitian tersebut diketahui lipstik mengandung 7,19 ppm timbal. Sedangkan sebagai perbandingan untuk produk anak-anak di AS tidak boleh mengandung timbal 100 ppm.
Salah satu kosmetik yang paling tinggi kandungan timbalnya adalah produk yang harganya cukup mahal. Sementara itu produk yang paling sedikit timbalnya ternyata adalah produk yang harganya murah, yakni Wet & Wild Mega Mixer Lip Balm.
Timbal merupakan bahan metal beracun yang sejak tahun 1978 dilarang dalam produk cat. Pasalnya zat ini sangat berbahaya untuk anak-anak karena bisa menyebabkan gangguan pada otak dan darah.
“Tidak ada kadar zat kimia yang aman karena meski sedikit tapi jika terpapar setiap hari pasti akan berakumulasi di dalam tubuh,” ungkap Stacy Malkan, dari Campaign for Safe Cosmetics.
Sejauh ini FDA belum menetapkan standar level aman zat kimia. Karena itu menurutnya, banyak produsen yang berkilah penggunaan bahan kimia itu legal. Sedangkan menanggapi hasil pengujian FDA berkilah tidak menemukan timbal dalam kadar tinggi.
"Karena itu kami meminta agar FDA membuat standar dan memberi panduan bagi para produsen supaya produk yang dijualnya aman. Kami sudah membuat metode dan melakukan pengujian untuk mengukur timbal dalam lipstik dan tidak menemukan adanya kadar yang bisa berbahaya bagi kesehatan,” terang juru bicara FDA kepada Reuters.
“Jika digunakan kata fragrance, produsen bisa menyembunyikan 600 zat kimia di balik kata itu. Sekitar 75 persen pewangi mengandung phthlates, yang bersifat karsinogenik pada jaringan di dalam tubuh,” jelas Andrson, aktivitis produk kosmetik yang aman.
Bahkan, parfum termasuk dalam produk yang harus diwaspadai. Di negara bagian New Hampshire terdapat aturan untuk melarang seseorang menggunakan parfum atau cologne sebelum berangkat kerja. Alasannya? Karena bagi sebagian orang pewangi bisa menyebabkan reaksi alergi.
“Kami mendukung aturan semacam itu. Cukup banyak orang yang sensitif pada parfum karena bisa memicu gejala sakit kepala, sulit bernapas, dan asma. Fakta bahwa lembaga Centers for Disease Control and Prevention menyetujui aturan tersebut mengindikasikan sesuatu,” tambah Malkan. (way)
Share 
