DREAMERS.ID - Westlife sukses menggelar rangkaian konser reuninya di Indonesia, yang dimulai pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2019 kemarin. Disamping bisa mengobati kerinduan, ada pula segelintir ketidakpuasan dari para penggemar. Pihak promotor pun memberikan tanggapannya.
Pada hari pertama konser Westlife the Twenty Tour in Jakarta (6/8), sebagian dari total sekitar 8 ribu penonton melayangkan komplain ketidakpuasan terhadap pihak penyelenggara. Salah satunya lantaran tata panggung dan layout bangku penonton yang dirasa kurang nyaman.
David Ananda selaku CEO Full Color Entertainment mengatakan, "Kita disini cuma mau bilang. Memang di dunia ini tidak ada yang sempurna. Kita kagetnya karena kita baru pertama kali bikin konser di ICE. Dan itu semua duduk, dan ternyata itu jadi challenging juga buat kita. Karena saking banyaknya orang jadi kita tidak bisa menyenangkan semua pihak”.
Baca juga: Bersiap Rasakan Malam Penuh Romansa di 'WESTLIFE WITH LOVE TOUR 2024;
“Kita cuma tahu satu, bahwa kita nggak bisa nyenengin semua orang. 95 persen happy 5 persen sedih, itu masih normal tapi yang penting satu hal kita Full Color berusaha bikin yang terbaik buat semua fansnya Westlife dan juga buat Westlife-nya,” tambah David pada sesi jumpa pers di ICE BSD City, 7 Agustus 2019.Lebih lanjut, David membahas soal tata panggung, “Itu adalah standard resmi dari UK (Inggris), dari manajemen Westlife bahwa panggungnya ukurannya segitu ngga di kutak kutik lagi gitu. Kenyataannya patokannya dari ridersnya Westlife seperti itu dan kita sebagai promotor cuma ngikutin aja. Kita bikin sesuai arahan manajemen Westlife”.
David menuturkan bahwa 98 persen dari seluruh permintaan Westlife bisa terpenuhi di samping biaya produksi yang sangat besar. Ia menegaskan telah melakukan yang terbaik walau belum bisa menyenangkan hati banyak pihak. Fyi, konser Westlife di Indonesia memegang rekor karena berlangsung sebanyak lima kali.
(mth)