Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Ternyata Makanan Pedas Menjadi Salah Satu Penyebab Pikun?
29 Juli 2019 16:11 | 8531 hits

DREAMERS.ID - Mengkonsumsi makanan pedas merupakan kenikmatan tersendiri bagi beberapa orang di dunia, khususnya di Asia. Sebagian besar warga Asia merasa kurang lengkap jika makan tanpa sambal.

Sayangnya, riset menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan pedas yang terlalu banyak tidak baik bagi kesehatan tubuh. Selain itu mengkonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan pikun.

Riset yang telah dipublikasikan dalam The Medical Journal Nutrients menganalisis mengenai diet dan demensia. Periset menemukan mereka yang mengkonsumsi lebih dari 50 gram cabai perhari, berisiko lebih tinggi mengalami penurunan kognitif dan daya ingat.


Image Source: qraved

Riset tersebut dilakukan selama 15 tahun di bawah pimpinan Zumin Shi. Riset dilakukan dengan meneliti 4.582 orang dewasa di Tiongkok yang berusia 55 tahun ke atas. Selama penelitian, periset menemukan cabai sebagian besar dikonsumsi oleh orang-orang dengan indeks massa tubuh rendah dan pendapatan lebih rendah.

Mereka yang mengkonsumsi cabai secara fisik sangat aktif dibandingkan dengan orang lain. Namun, di akhir penelitian periset menemukan peserta yang makan lebih dari 50 gram cabai dalam sehari mengalami penurunan kognitif yang lebih cepat.

Riset ini menunjukan, mengkonsumsi cabai berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kognitif dan penurunan daya ingat pada seseorang dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi kurang dari 50 gram cabai sehari.

“Konsumsi cabai ternyata bermanfaat untuk berat badan dan tekanan darah dalam penelitian kami sebelumnya," ucap Zumin Shi.

Epidemiolog Ming Li dari University of South Australia, mengatakan hanya cabai segar dan kering yang berbahaya bagi otak. Sedangkan lada hitam dan capsicum manis tidak menunjukkan efek buruk pada kesehatan.

Ia mengatakan, daerah-daerah tertentu di Tiongkok, seperti Sichuan dan Hunan, hampir satu dari tiga orang dewasa mengkonsumsi makanan pedas setiap hari. Sayangnya, penelitian ini tidak mempertimbangkan faktor tingkat pendidikan dan berat badan seseorang. Oleh karena itu, peneliti menyarankan adanya penelitian lebih lanjut untuk menguak hal ini.
 

(Rie127)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio