Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Akui Telah Cacat Tak Mungkin Jadi Menteri, Ahok Justru Pilih Profesi Ini
22 Juli 2019 19:40 | 1069 hits

DREAMERS.ID - Sempat santer usulan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid 2 Presiden Terpilih Jokowi Periode 2019-2024. Namun hal itu juga telah dipatahkan dengan adanya peraturan menteri tak boleh pernah berurusan dengan hokum pidana.

Hal itu pun diakui sendiri oleh Ahok di mana ia mengatakan rekam jejaknya sebagai bekas tepridana kasus penodaan agama membuat peluangnya menjadi menteri tertutup. Melansir CNN Indonesia, Ahok juga mengatakan hal apa yang ingin dilakukannya nanti.

"Saya tidak mungkin jadi menteri, saya bilang, saya kan sekarang sudah cacat di republik ini, sudah tidak dikehendaki saya di posisi ini, tadi saya katakan, bagi orang banyak saya dianggap penista agama," kata Ahok via rekaman suara.

Namun menurut Ahok, pernyataannya itu bukanlah sikap pesimistis untuk menjadi menteri namun ia harus tahu kondisi dan fakta yang ada. Ia pun mengatakan jika yang penting ia bisa tetap membantu rakyat.

Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!

Dan di satu kesempatan, sambal bercanda, Ahok mengatakan lebih memilih menjadi pembawa acara di stasiun televisi atau media social YouTube. Senada dengan kegiatannya pasca keluar dari penjara, cukup aktif membuat VLOG di kanal YouTube-nya, Panggil Saya BTP.

"Saya ingin jadi host saja, yang penting host saya enggak ditahan-tahan, jadi host, ya ngelawak lah, aku nyanyi lumayan kok sekarang," katanya.

Tak hanya itu, Ahok mengaku tengah membuat aplikasi untuk public yang rencananya akan dirilis pada 1 Agustus mendatang. Aplikasi itu juga disebut bertujuan untuk kepentingan social, lebih tepatnya memungkinkan orang untuk membantu sesame yang kekurangan secara ekonomi.

"Jadi yang mau bantu sama yang mau terima sumbangan ketemu. Saya jadi tengah jadi verifikatornya," katanya. "Kalau selama ini banyak orang ingin bantu orang miskin tapi dia bingung siapa yang dia bantu,"

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio