DREAMERS.ID - Serangan teror Christchurch di Selandia Baru pasti membekas bagi para korban selamat dan keluarga survivor dan penyintas. Kini Raja Salman memberi pengumuman mengejutkan dengan memberi keistimewaan kepada ratusan orang terkait tragedi tersebut.
Melansir Liputan6, Raja Salman menggratiskan biaya haji tahun ini untuk 200 korban dan keluarga penyintas serangan teror melalui pernyataan Menteri Urusan Agama Arab Saudi Sheikh Abdullatif bin Abdulaziz Al-Asheikh.
Ia pun menjelaskan jika langkah itu diambil sebagai upaya untuk menghadapi dan mengalahkan terorisme. Raja Salman minggu ini memutuskan akan menampung para korban dan keluarga mereka selama musim haji yang puncaknya pada awal Agustus.
Baca juga: Cek Fakta Atau Hoax! Kabar Raja Salman Meninggal Dunia
Salah satunya adalah Temel Atacocugu yang tertembak sembilan kali di Masjid Al Noor pada 15 Maret yang akan berangkat haji bersama seorang saudaranya. Temel mengatakan menghargai tawaran Raja Salman."Pergi berhaji akan membantu saya secara spiritual dan mental," katanya yang juga Dia mengatakan, pemulihan fisiknya berjalan lambat namun stabil dan perjalanan ke Tanah Suci umat Islam itu akan membantu pemulihan mentalnya.
Sementara Imam Masjid Linwoo, Christchurch, Abdul Lateef secara terpisah menyambut baik kesempatan tersebut. Pasalnya biaya haji dari Selandia Baru saat ini berkisar 15.000 dolar atau sekitar Rp 150 juta yang notabene seringkali tidak terjangkau oleh banyak umat Islam di sana.
Sebagai informasi, penembakan masjid di Selandia Baru tersebut terjadi pada Jumat pagi yang menewaskan 50 orang dan melukai 50 orang lainnya. Insiden terorisme itu adalah yang pertama kalinya dalam sejarah Selandia Baru.
(rei)