DREAMERS.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan jika pada Senin (15/7) hari ini, matahari akan berada tepat di atas Kakbah. Selama ini, waktu matahari tepat di atas Kakbah terkenal menjadi saat yang tepat bagi umat muslim untuk meluruskan kembali arah kiblat.
Informasi ini disampaikan oleh akun BMKG via Instagram resminya. BMKG juga memaparkan bagaimana cara melakukan pengecekan arah Kiblat secara sederhana menggunakan batang lurus atau penggaris kayu.
"Kondisi seperti ini akan terulang tiap tahunnya pada tanggal 27-28 Mei dan 15-16 Juli," tulis BMKG melansir Detik.
Baca juga: Momen Bersejarah Area Kakbah Ditutup dan Kosong Untuk Halau Virus Corona
Dijelaskan lebih lanjut oleh BMKG, peristiwa ini hanya bisa diamati di wilayah Indonesia Barat dan Indonesia Tengah. Di wilayah Indonesia Timur tidak akan teramati karena matahari sudah terbenam."Untuk wilayah Indonesia Timur, dapat dilakukan pengamatan saat matahari tepat di antipoda (di sebalik arah) Kakbah, yang terjadi setiap 16 Januari pukul 06.29 WIT dan 28 November pukul 06.09 WIT," jelas BMKG.
BMKG memberikan petunjuk cara mengecek arah kiblat. "Ayo lakukan pengecekan ulang arah kiblat di masing-masing tempat tinggalmu dengan cara yang sederhana!" seru BMKG.
Berikut adalah caranya:
1. Tancapkan/pasangkan batang lurus (contohnya penggaris kayu panjang) secara tegak lurus pada tanah/lantai sebelum matahari tepat berada di atas Kakbah pada pukul 16.26 WIB. Pastikan batang tersebut terkena sinar matahari dan akan menghasilkan bayangan nantinya.
2. Tandai arah bayangan yang dihasilkan oleh batang lurus yang telah disediakan tepat pada pukul 16.26 WIB.
3. Arah kiblat mengarah dari ujung bayangan menuju batang yang disediakan.
4. Kondisi seperti ini akan terulang tiap tahunnya pada tanggal 27-28 Mei dan 15-16 Juli.
(rei)