DREAMERS.ID - Meski usaha online kini menjamur, pertokoan juga belum kehilangan pelanggan seluruhnya karena memiliki kelebihan tersendiri. Salah satunya adalah bisa memastikan kualitas barang sasarannya sesuai dengan yang diinginkan atau tidak.
Namun sadar atau tidak, ternyata toko, terutama baju atau sepatu memiliki trik tersendiri untuk menjaring pelanggan selain memajang diskon. Karena ada banyak trik jitu lain yang kadang tak disadari untuk ‘menjebak’ konsumen agar membeli produk mereka.
Hal ini diungkapkan oleh seorang pramuniaga yang telah bekerja di Tommy Hilfiger dan Gap selama 6 tahun, Sophia Jones terkait strategi marketing yang sering digunakan untuk menarik pelanggan, melansir Liputan6.
Yang pertama adalah mengapa umumnya tanda tulisan ‘SALE’ berwarna putih denan latar merah. Ternyata ini adalah trik marketing menggunakan ilmu psikologi. Dalam otak manusia, warna merah diasosiasikan sebagai sebuah peringatan. Hal ini menjadi penekanan urgensi yang membuat seseorang akhirnya membeli barang tersebut.
Yang sedang tren pula adalah strategi brand recognition atau produsen barang fashion memproduksi barang yang mirip dengan keluaran merek besar dan ternama. Karena nyatanya, jika seseorang melihat suatu barang yang modelnya mirip dengan barang branded tapi dengan harga lebih murah, tentu membuatnya lebih tergoda untuk membeli.
Belum lagi trik meletakkan barang diskon di dekat ruang ganti. Tentu saja hal ini membuat calon pembeli untuk turut mencoba baju sehingga berpeluang membelinya pula. Aromaterapi juag ternyata tak hanya membuat took jadi harum, tapi juga meningkatkan mood konsumen menjadi lebih nyaman dan peluang ‘memborong’ lebih besar.
Trik terakhir adalah membuat layout took lebih berkelok di antara rak-raknya. Karena dengan begitu, pengunjung akan berjalan lebih lambat sehingga menghabiskan waktu lebih lama di dalam took. Dengan waktu melihat-lihat lebih Panjang, hasrat nyaman dan mood pun baik sehingga peluang membeli juga besar.
(rei)
Share 
