Mengenal Sosok 'Phoenix', Pegulat Muslim Berhijab Pertama di Dunia

DREAMERS.ID - Dunia gulat selalu di dominasi oleh para kaum pria, terutama bagi mereka yang bertubuh kekar. Gulat sendiri merupakan salah satu cabang olahraga yang melibatkan kontak fisik antara dua orang, dimana salah satu dari mereka harus dapat menjatuhkan dan mengontrol lawan.

Belum lama ini dunia gulat internasional dikejutkan oleh pegulat wanita muslim berhijab. Kemunculan pegulat berhijab ini menjadi pertama kalinya di dunia. Pegulat profesional berhijab asal Malaysia ini diketahui bernama Nor Diana. Nor Diana sendiri lebih sering dikenal dengan nama ‘Phoenix’. Dia disebut sebagai pegulat profesional berhijab pertama di dunia yang usianya masih 19 tahun.

Image Source: Tribun

Diana memulai karier sebagai pegulat profesional sejak berusia 16 tahun. Ia sudah memutuskan untuk menjadi pegulat pro sekitar tiga tahun yang lalu. Uniknya Diana mengenal dunia gulat hanya dari sebuah video game.

Diana mulai tertarik untuk mengenal dunia gulat lebih dalam sejak ia sering bermain game gulat bersama adik laki-lakinya saat masih berusia 14 tahun. Setelah menyaksikan acara gulat WWE secara langsung di Kuala Lumpur Malaysia pada tahun 2015, Diana semakin bertekad untuk menjadi pegulat.

Ia lalu bergabung dengan persatuan gulat di Malaysia yang bernama Persatuan Gusti Malaysia. Di sana ia mengaku diterima dengan baik meskipun mengenakan hijab.

Image Source: Tribun

Sang pelatih, Ayez Shaukat Fonseka selalu menyemangati Diana agar ia dapat tampil dengan penuh semangat. Di usianya yang ke-19 tahun, Phoenix sudah memenangi ajang Malaysia Pro Wrestling. Sebutan ‘Phoenix’ untuk Nor Diana ini bermula saat dirinya akan tampil di pertandingan pertamanya.

Perjalanan karirnya menjadi pegulat terus meningkat, ketika ia diminta untuk menggantikan pegulat lain, meski baru berlatih 2 bulan. Di atas ring pertamanya itu, Nor Diana menunjukkan personanya sebagai Phoenix, pegulat profesional.

Image Source: Wolipop

Awalnya, ‘Phoenix’ memakai sebuah topeng Luchador, untuk menutupi wajahnya serta  menyembunyikan kepribadiannya yang pemalu dan pendiamnya. Namun, seiring berjalannya waktu ‘Phoenix’ memberanikan diri untuk melepas topengnya di acara gulat di Singapura.

(Rie127)