DREAMERS.ID - Masih dengan pembicaraan topik Buteyko Breathing yang viral belakangan karena dipopulerkan oleh penyanyi Andien Aisyah. Dijabarkan banyak manfaat yang akan diperoleh ketika tidur menutup mulut dengan plester.
Selain kini ada penjelasan khusus dari yang berkompeten, sejatinya manusia memang baiknya bernapas melalui hidung, bukan melalui mulut. Namun ada kondisi untuk mereka yang memiliki penyakit tertentu sebaiknya tidak menutup mulutnya dengan plester ketika tidur.
"Diusahakan membiasakan bernapas lewat hidung. Kalau dengan hidung, udara akan disaring, diproteksi dari bahan berbahaya," kata Faisal Yunus, pengajar bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respiratori FKUI.
Yang pertama adalah orang yang mengalami influenza, biasanya mengalami hidung tersumbat sehingga sebaiknya tidak semakin menutupi jalan nafas dengan memplester mulut ketika tidur. Juga penderita polip hidung yang merupakan kondisi pembentukan jaringan lembut dari saluran pernapasan dan sinus yang meradang.
Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar
Ukuran polip yang besar bisa mengganggu pernapasan, sehingga gejala dan treatment-nya pun mirip dengan pilek atau influenza namun dirasa tidak kunjung sembuh. Penderita sinusitis juga dilarang mencoba Buteyko Breathing.Karena sinus menghasilkan lender atau mucus yang berguna menyaring dan membersihkan bakteri atau partikel lain yang terhirup bersama udara. Gejala sinusitis antara lain hidung tersumbat, nyeri pada wajah, serta pembengkakan pada bagian mata.
Penderita rhinitis alergi atau hay fever yang juga memiliki gejala hidung tersumbat, bersin, mata kemerahan, gatal dan berair tak boleh mencoba tren ini. Karena rhinitis adalah tipe inflamasi pada hidung ketika system imun bereaksi terhadap allergen di udara.
Kondisi terakhir yang baiknya menunda Buteyko Breathing adalah penderita deviasi septum nasal karena kesulitan bernapas lewat hidung. Fyi, deviasi septum nasal adalah kondisi di mana dinding yang membagi rongga hidung menjadi dua sampai bergeser dari garis tengah.
"(Plester mulut) boleh saja, tapi yang belum terbiasa mungkin agak kesulitan. Kecuali orang yang agak susah bernapas lewat hidung sebaiknya enggak dulu," katanya. Mengutip CNN Indonesia.
(rei)