Bukan Terpleset, Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Toriq Pendaki Bukit Piramid

DREAMERS.ID - Toriq Rizki Maulidan telah ditemukan sejak hilang di pendakian di Bukit Piramid sejak Minggu, 26 Juni 2019. Hasil autopsi jenazah pun mengungkapkan jika meninggalnya pendaki berusia 14 tahun ini bukanlah karena terpleset, jatuh ke jurang sehingga meninggal dunia.

Melansir Tribunnews, Toriq diduga kelelahan, pingsan hingga kemudian meninggal dunia saat mendaki Bukit Piramid bersama ketiga temannya yang terpisah. Sehingga bukan karena terjatuh seperti yang diprediksi belakangan.

"Kelelahan, pingsan, terus meninggal dunia," terang Wakapolres Bondowoso, Kompol David Subagyo.

Jenazah Toriq akhirnya ditemukan oleh tim gabunfan pada Jumat (5/7) disebut tepat di hari ulang tahunnya. Telepon genggam dan baju jadi bukti kuat kenazah yang ditemukan tersangkut di pohon di jurang ‘Punggung Naga’ itu adalah Toriq setelah 12 hari pencarian.

Kembali ke proses pencarian, evakuasi jenazah Toriq sempat mengalami kendala karena medan yang sulit. Lokasi penemuannya memiliki kemiringan yang cukup tinggi, serta jalur pendakian menuju ke lokasi penemuan jasad juga merupakan jalur setapak yang hanya berukuran 40 sentimeter.

"Kanan kiri jurang, yang paling dalam kiri sekitar 500 meteran kedalamannya. Kalau kanan tidak terlalu dalam. Tapi jalan setapak. Jenazah yang diduga Thoriq ditemukan di dalam jurang yang sebelah kanan," katanya.

Ketika pertama kali ditemukan, tidak ada tim yang berani melakukan proses evakuasi karena kondisi angin yang begitu kencang. Lokasi ditemukannya Toriq juga berada di bawah lereng Bukit Piramid dengan jarak 175 meter dengan kemiringan 70 derajat serta kontur tanah yang gembur dan mudah longsor.

(rei)