Dreamland
>
Berita
>
Article

Apes, Halaman Rumah Orang Ini Kejatuhan Mayat Dari Pesawat Terbang Yang Melintas

04 Juli 2019 17:42 | 57819 hits

DREAMERS.ID - Kegiatan bersantai di rumah atau di pekarangan rumah memang tidak salah, justru menambah rasa rileksasi sambal melakukan kegiatan ringan lainnya. Namun bagaimana jika saat bersantai atau berjemur di halaman mendapatkan kejutan yang sayangnya tak mengenakkan?

Melansir Suara, seorang pria di London, Inggris yang tengah ayik berjemur di kebun rumahnya pada Minggu (30/6) akhir pekan lalu, mendapati sesosok mayat jatuh di dekat posisinya berbaring. Tak hanya pria yang tak disebutkan Namanya itu, namun seorang tetangga lain ternyata memberi kesaksian melihat hal yang sama.

"Awalnya saya mengira itu adalah gelandangan yang tertidur di taman. Dia mengenakan pakaian lengkap," kata tetangga itu, yang juga meminta tidak disebutkan namanya.

Lebih lanjut, kondisi mayat tersebut nyatanya masih utuh dan diperkirakan bisa seperti itu karena tubuhnya telah menjadi balok es. "Salah satu alasan tubuhnya sangat utuh adalah karena mayatnya itu balok es." Lanjutnya.

"Saya melihat lebih dekat dan melihat ada darah di seluruh dinding taman... Kondisi kepalanya tidak bagus. Saya langsung menyadari bahwa dia telah jatuh," tambahnya.

Baca juga: Heboh, 4 Anak Berhasil Bertahan Hidup di Hutan Amazon Pasca Kecelakaan Pesawat Cessna 206!

Kemudian ia menghampiri tetangganya yang sangat terguncang melihat mayat bisa masuk ke halaman belakang rumahnya. "Dia sedang berjemur dan mayat itu mendarat satu meter darinya," ujarnya, dikutip dari CBS News.

Usut punya usut, ternyata tubuh tak bernyawa itu adalah penumpang gelap dari pesawat Kenya Airways. Pihak kepolisian mengatakan jika korban jatuh dari kompartemen roda pendaratan pesawat yang tengah terbang menuju Bandara Heathrow.

Yang mengejutkannya lagi adalah menurut pakar penerbangan Alastair Rosenschein, ternyata ada beberapa mayat lainnya yang ditemukan di sepanjang jalur penerbangan Heathrow di London Barat tersebut.

"Masalah itu dipicu oleh kurangnya keamanan di sejumlah bandara dan bagian imigrasi di seluruh dunia," ungkap Rosenschein. "Diyakini bahwa mereka adalah imigran gelap yang mencoba masuk ke negara ini dengan naik ke roda pesawat."

Banyak penumpang glap yang tak mampu bertahan hidup di tempat tak layak untuk menumpang tersebut, yaitu kompartemen roda pesawat karena kekurangan oksigen dan suhu yang sangat dingin saat pesawat terbang sangat tinggi. Sehingga tak heran mayat yang jatuh tersebut telah dalam bentuk es balok.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio