DREAMERS.ID - Menyimpan makanan di kulkas seringkali dilakukan dalam wadah tertutup. Baik itu sisa makanan, atau lauk-pauk yang masih ingin dimakan setelah dihangatkan. Karena memang menyimpan makanan di kulkas akan membuatnya bertahan lebih lama.
Namun kembali muncul pertanyaan apakah sisa makanan tersebut masih aman untuk dikonsumsi? Pasalnya kerap muncul tetesan uap air pada tutup wadah makanan. Dan seringkali ada asran untuk membersihan uap tersebut agar makanan di dalam wadah tak cepat basi atau berkurang kualitasnya.
Ternyata, menurut Kompas, tetesan air atau kondensasi pada tutup wadah makanan sebenarnya hanyalah uap yang terperangkap karena ketika memasukkan makanan ke dalam lemari es, akan mengalami proses pendinginan.
Wajar terjadi karena wadah makanan menjadi dingin terlebih dulu yang membuat uap air keluar dari makanan yang berubah jadi dingin. Uap itu lah yang melekat pada permukaan terdingin di sekitar wadah, terutama pada bagian tutupnya.
Baca juga: 5 Jenis Makanan Ini Akan Menjadi Tren di Tahun 2021
Menyimpan makanan dalam wadah tertutup memang cara terbaik agar makanan tidak terkontaminasi organisme yang ada di udara. Namun hal itu tak berlaku jika disimpan di dalam kulkas.Karena faktanya, lebih aman menyimpan makanan panas yang tidak tertutup di dalam kulkas agar suhu makanan segera turun. Barulah selang sekitar satu jam, kit bisa kembali menyimpan makanan tersebut dengan menutupnya.
Metode ini akan meminimalisasi uap atau kondensasi yang terbentuk di sekitar wadah penyimpanan. Uap atau kondensasi yang terbentuk saat menyimpan makanan dalam wadah tertutup sebenarnya tidak berbahaya.
Hanya saja, uap air tersebut akan membuat makanan lebih basah dari sebelumya. Tapi, makanan yang tersimpan masih bisa kita nikmati tanpa membahayakan kesehatan.
(rei)