DREAMERS.ID - Teka-teki mobil ambulans dengan gambar Partai Gerindra yang disebut membagikan amplop kepada perusuh pada aksi massa 22 Mei 2019 lalu nampaknya mulai menemui titik terang. Sebuah video yang memperlihatkan aktivitas kerumunan orang di dekat ambulans viral di media sosial.
Video tersebut tertulis rekaman CCTV dari arah Bali Tower dan dilengkapi narasi pembagian amplop kepada perusuh pada pukul 01.557 WIB. Pembuat video itu juga menulis amplop uang diangkut menggunakan mobil ambulans Gerindra.
"Ya, sudah (diketahui). Nanti akan dirilis," kata Karo Penmas Divisi Humas Polr Brigjen Dedi Prasetyo melansir Detik. "Itu akan dijadikan petunjuk dalam rangka mengungkap peristiwa itu,"
Sebelumnya, polisi juga dilaporkan telah memetakan pihak-pihak yang menjadi provokator dalam aksi 22 Mei dini hari. Termasuk adanya sebuah ambulans dengan logo partai politikberisi batu untuk menyuplai ‘amunisi’ musuh.
"Ada satu ambulans. Ada partainya. Penuh dengan batu dan alat-alat," ujar Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Rabu (22/5).
Baca juga: Temuan Baru Polisi Sebut Dua Korban Kerusuhan 22 Mei Ditembak Dari Jarak Dekat?
"Iya betul (milik Gerindra, red)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dimintai konfirmasi pada kesempatan yang berbeda. Argo juga mengatakan mobil ambulans itu diamankan saat polisi membubarkan massa."Isinya ya ada batu-batu," imbuh Argo.
Meski belum diketahui pasti apa ambulans ini merupakan ambulans yang sama dengan yang diamankan polisi, organisasi sayap Gerindra, Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) menjelaskan soal ambulans tersebut dipinjamkan kepada pihaknya untuk pelayanan kesehatan.
"Akhir tahun 2011 ambulans tersebut dipinjamkan kepada kami. Tujuan PT Arsari Pratama meminjamkan ini untuk mendukung program pelayanan kesehatan Partai Gerindra melalui Kesira," kata Ketua Umum Kesira, Benny Octavianus.
"Dan mobil ambulans Kesira yang tersebar di seluruh Indonesia sudah sejak 2011. Ambulans gratis ini ternyata sudah membantu atau memberikan layanan lebih dari jutaan rakyat di seluruh Indonesia. Setiap hari sejak tahun 2011, ambulans itu selalu memberi layanan gratis," ujarnya.
(rei)