DREAMERS.ID - Salah satu jalur favorit para pemudik setiap tahunnya di libur Lebaran adalah jalur Pantai Utara Jawa atau Jalur Pantura. Namun pada musim mudik tahun ini, para pemudik yang melintasi ruas jalur Pantura diminta ekstra waspada.
Karena di beberapa titik di jalur Pantura diperkirakan akan terendam rob atau banjir air pasang laut sehingga akan mengganggu perjalanan mudik, via laman IDN Times. Hal ini juga disebutkan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Semarang Retno Widyaningsih.
"Kita pantau sejak April lalu Mei, diperkirakan sampai pertengahan Juni nanti air laut pasang akan sangat tinggi. Kejadiannya siang hari mulai jam 11.00 sampai 17.00 sore," ujar Retno.
Meski begitu, peningkatan air rob tahun ini akan sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena dipengaruhi oleh posisi bulan yang berada sangat dekat dengan matahari. Kenaikan air rob akan mulai terasa pada 29 Mei-12 Juni dengan ketinggian 1.1 meter atau naik 70 cm dari kondisi normal.
"Puncaknya akan terjadi pada 7 Juni. Di area jalur mudik, titik tertinggi kita perkirakan terjadi di Semarang. Kondisinya memang agak beda kalau biasanya malam, sekarang rob terjadi siang hari. Kami minta pemudik untuk waspada. Apalagi saat ini masih ada potensi hujan di beberapa wilayah," jelas dia.
"Genangan rob sudah kita pantau terlihat di ruas dalam kota Pekalongan dan Tegal. Jalur-jalur mudik yang menuju Semarang dan Demak juga sangat krusial," bebernya. "Seperti tahun lalu, Kementerian PUPR juga menyiagakan pompa di Kaligawe. Harapannya tahun ini juga akan dilakukan tindakan serupa. Sebab, ada jalur yang rawan banjir salah satunya di antara Demak dan Purwodadi,"
(rei)