Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Apa Itu 'Spyware Israel' yang hebohkan Pengguna WhatsApp dan Cara Mencegahnya

20 Mei 2019 11:00 | 1643 hits

DREAMERS.ID - Pengguna WhatsApp di seluruh dunia tengah dihebohkan dengan adanya celah keamanan dalam platform pesan instan milik Facebook tersebut. Financial Times melaporkan bahwa fitur WhatsApp Call bisa disusupi spyware asal Israel.

Spyware tersebut merupakan buatan perusahaan Israel bernama NSO Group, yang bisa menginvasi telepon WhatsApp pada versi Android dan iOS. Spyware ini tak hanya bisa menyusupi lewat telepon, tetapi juga melalui panggilan telepon yang tak dijawab oleh pengguna. Dalam sejumlah kasus panggilan yang tak terjawab ini bisa hilang dalam dari daftar panggilan sehingga pengguna tidak menyadari adanya telepon tersebut.

Spyware sendiri merupakan sebuah software atau perangkat lunak yang bertugas untuk memantau dan memata-mata aktivitas penguna internet. Fungsi Spyware menjadi negatif apabila bisa digunakan untuk melihat dan mencuri data pengguna.

Sayangnya sejauh ini belum ada cara jitu untuk mengetahui apakah ponsel terinfeksi spyware yang menyusup lewat celah di WhatsApp. Namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan. "Yang pertama dapat dicoba adalah berusaha melihat adanya perubahan-perubahan di perangkatmu," kata Domingo Guerra, pakar keamanan perangkat mobile di Symantec, mengutip dari Detik.

Baca juga: Inilah Daftar Ponsel yang Tidak Bisa Gunakan WhatsApp di Tahun 2021

"Kalau penggunaan baterai terlihat berbeda dari belakangan, atau kalau perangkatmu tiba-tiba jadi terasa panas, mungkin saja itu dikarenakan sedang ada proses pengiriman dan penerimaan data besar, yang bisa mengindikasikan perangkatmu terkompromi," ujarnya.

Melihat penggunaan data di ponsel juga bisa menjadi tolok ukur mengingat lonjakan transfer data secara tiba-tiba bisa menjadi ada sesuatu yang tidak biasa. "(Ponsel) bisa menjadi alat mata-mata yang sempurna. Ada kamera di depan dan belakangnya. Ada pula mikrofonnya. Ada GPS, jadi (bisa mengetahui) lokasimu, (juga) ada kalender... Tapi jika data itu tetap di ponselmu, tentu takkan berguna buat siapapun yang berusaha memata-matai. Maka data yang sedang direkam perangkatmu itu butuh dikirim lagi ke si penyerang," tuturnya. 

Perlu diingat lagi bahwa itu hanyalah indikasi. WhatsApp sendiri tak bisa memberikan jawaban terperinci saat ditanya bagaimana pengguna dapat mengetahui apakah perangkatnya sudah terjangkit spyware. Mereka hanya menyatakan sudah menambal celah yang memungkinkan spyware itu menyusup dan minta agar pengguna segera melakukan pembaruan ke versi terbaru agar tak terjangkit.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio