DREAMERS.ID - Bukan hanya prostitusi untuk bisnis di Korea, Seungri juga diduga terlibat menyediakan jasa pelayanan seks di luar negeri bahkan dalam pesta ulang tahunnya. Polisi kini sudah menetapkan ada 17 wanita yang mengaku terlibat dalam kasus tersebut.
Dilansir dari laman Soompi (25/04), sumber dari Kantor Kepolisian Seoul mengatakan bahwa sudah memeriksa dan menetapkan 17 wanita yang terlibat prostitusi yang diduga dilakukan Seungri dan rekan-rekannya untuk investor Jepang, “Kebanyakan dari mereka mengakui adanya prostitusi itu”.
Berdasarkan laporan eksklusif Chosun, Yoo In Suk yang diketahui sebagai mantan CEO Yuri Holdings dan suami aktris Park Han Byul mengakui perbuatannya kepada polisi. Ia menyediakan jasa prostitusi untuk investor dari Jepang pada tahun 2015, dan ada pembayaran untuk layanan seksual yang diberikan.
Baca juga: Bantah Terlibat, Seungri Akan Tuntut Penyelenggara Acara Burning Sun Surabaya
Selain ke-17 wanita tersebut, pihak kepolisian sendiri sudah memeriksa 12 orang penting. Termasuk dua dari perusahaan yang mengatur pesta ulang tahun Seungri di Palawan. Serta 27 orang terkait kedatangan investor Jepang ke Korea.Di sisi lain, Seungri tetap pada pendiriannya menyatakan tidak terlibat dalam penyediaan jasa prostitusi. Pihak kepolisian pun mengatakan bahwa Seungri yang membayar hotel senilai 30 juta won atau sekitar 366 juta rupiah, sebagai tempat investor yang diberikan jasa prostitusi. Pembayaran itu dikatakan menggunakan kartu perusahaan YG Entertainment.
Seungri membenarkan transaksi itu tapi membantah digunakan untuk prostitusi. Hal senada juga diungkapkan oleh YG Entertainment.
(mth)