Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Bahaya Duduk di Sebelah Jendela Saat Penerbangan
21 Februari 2013 12:00 | 71278 hits

Duduk disamping jendela ketika perjalanan memang paling mengasyikan karena dapat mengamati keadaan diluar. Begitu juga dengan penumpang pesawat yang selalu meminta kursi di samping jendela. Tetapi penelitian terbaru menyarankan seseorang untuk memilih tempat yang jauh dari jendela.

Penelitian terbaru telah membuktikan duduk di samping jendela selama penerbangan berdampak buruk bagi kesehatan. Para ahli dari American College of Chest Physicians menjelaskan bahwa duduk dekat jendela pesawat cenderung membuat seseorang malas bergerak. Selain itu banyak penumpang  yang duduk dekat jendela karena merasa  tak enak jika harus melewati penumpang sebelahnya.

Nah bagi mereka yang melakukan perjalanan jauh, duduk diam selama lebih dari 8-10 ham beresiko mengalami penyumbatan pembuluh darah, terutama bagi ibu hamil, orangtua, dan perempuan yang mengkonsumsi pil kontrasepsi.

DVT merupakan bentuk penggumpalan darah di bagian kaki. Kondisi ini cukup serius, karena terkadang bekuan tersebut bisa pecah dan mengalir melalui peredaran darah ke organ-organ vital dan bisa menyebabkan gangguan hingga kematian.

Baca juga: Maskapai Penerbangan Luar Negeri Berikan Asuransi Covid-19 Gratis

Sebelumnya DVT dianggap sebagai sindromm kelas ekonomi yang seolah-olah DVT menyerang penumpang kelas ekonomi. Tetapi penelitian ini menegaskan kasus ini banyak terjadi pada penumpang kelas ekonomi, bisnis, maupun eksekutif.

“Penerbangan dengan kelas ekonomi tidak meningkatkan risiko DVT, melainkan disebabkan oleh lamanya duduk di kursi yang membuat seseorang tidak bergerak. Duduk di dekat jendela membatasi pergerakan, sehingga memicu risiko DVT,” tutur Dr. Mark Crowther dari McMaster University di Ontario, Kanada.

Dikutip dari Dailymail, para dokter menganjurkan para penumpang pada penerbangan jauh untuk sering berjalan dan berdiri sepanjang lorong atau pergi ke toilet, meregangkan otot betis dan mengubah posisi duduknya.

Sementara itu, penelitian lain di tahun 2007 menemukan penumpang dengan penerbangan jarak jauh memiliki risiko tiga kali lebih tinggi mengalami DVT, terutama wanita dan mereka yang tinggi badannya lebih dari enam kaki, lebih pendek dari 5,4 kaki atau kelebihan berat badan. (way)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio