DREAMERS.ID - Belum lama ini muncul pengakuan seorang wanita yang membeberkan ceritanya menjadi korban pelecehan seksual oleh lima orang sekaligus, termasuk Jung Joon Young dan Choi Jonghoon. Kini kembali terungkap cerita korban yang mengaku dilecehkan di pesta Seungri dan kawan-kawan.
Pada Jumat (19/04), SBS menayangkan berita tentang pengakuan wanita berinisial ‘Lee’. Ia menceritakan bahwa diundang ke sebuah pesta dengan rekanan Seungri, pada tahun 2016 silam. Pestanya diadakan di luar negeri, yang mana sempat disebutkan juga dalam bukti grup percakapan Seungri, Roy Kim, dan Yoo In Suk.
Dalam percakapan itu, Seungri mengatakan, “Delapan orang sudah direkrut”. Lalu Mr. Park berkomentar, “Wow, bagus”. Menurut keterangan Lee, ia diundang bersama teman-teman wanita lainnya dan diberitahu bahwa penginapan wanita terpisah dari pria, dan hanya wanita yang boleh masuk.
Baca juga: Bantah Terlibat, Seungri Akan Tuntut Penyelenggara Acara Burning Sun Surabaya
Pesta berlangsung di penginapan pria. Setelah itu, Lee yang mengaku punya toleransi alkohol tinggi mengaku hilang kesadaran dan ditemukan berada di tempat tidur ruangan lain, “Ada ruang lain yang tersambung melalui kamar mandi. Mereka (teman-teman wanita) tidak menemukan ku ditempat seharusnya, mereka menemukan ku di ruang tersebut”.Lee ditemukan tanpa busana, tidak bergeming ketika dibangunkan walaupun sudah dicubit maupun ditampar, dan butuh waktu satu setengah jam untuk membangunkannya. Ketika skandal percakapan mesum ini terbongkar, Lee baru mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya kala itu.
Mr. Kim mengirimkan video pelecehan seksual ke grup, lalu dibalas video pendek dari Choi Jonghoon, dan video lain dari Mr. Kim. Kemudian Choi Jonghoon berkomentar, “Apa? Dia pingsan”. Mr. Kim mengatakan, “Lantas kenapa?”. Jung Joon Young membalas, “Itu pemerkosaan hahaha”.
Namun keterangan berbeda diucapkan oleh Mr. Kim yang mengakui video mesum itu dan menyebut hubungan seks dilakukan atas persetujuan. Di sisi lain, Seungri mengaku lupa dengan kejadian tersebut. Sementara polisi sudah memastikan bahwa wanita yang ada di video itu adalah Lee, dan akan ada pemeriksaan lanjutan soal kemungkinan menggunakan obat khusus untuk menghilangkan kesadaran korban.
(mth)