Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
KPU Angkat Bicara Soal Membludaknya Pemilih di Luar Negeri Hingga Tak Terlayani
16 April 2019 18:15 | 1080 hits

DREAMERS.ID - Komisioner KPU Pramono Ubaid Tantowi memberikan penjelasan terkait banyaknya antrean pemilih dalam pemilu 2019 di TPS luar negeri salah satunya Sydney, Australia. Dirinya mengatakan salah satu penyebab terjadinya antrean panjang karena banyaknya Daftar Pemilih Khusus (DPK) di luar negeri.

“Iya dugaan kita memang DPK. Jadi warga kita antusiasmenya muncul belakangan, padahal yang dilakukan teman-teman PPLN melakukan sosialisasi itu kan sudah setahun yang lalu dilakukan. Nah, mereka pasti enggak terfasilitasi, maksud saya terfasilitasi karena DPK itu jumlahnya membengkak," ujar Pranomo pada Senin (15/4), dilansir dari kumparan.com.

Pihak KPU menduga jumlah DPK luar negeri mengalami peningkatan yang cukup pesat, jika dibanding dengan pemilu 2014. Khususnya di beberapa negara dengan jumlah WNI yang besar. Pramono mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilu 2014 dan pileg hanya berada di angka 23 persen, sementara pemilu 2019 saat ini meningkat drastis.

Baca juga: ‘Siap Sayang’ Sampai ‘My Love’, Deretan Chat Ketua KPU Hasyim Asy’ari yang Terkena Kasus Asusila

“Jadi ketika jumlah pemilih DPK datang pada hari H hanya membawa paspor atau e-KTP pasti tak terantisipasi karena jumlah surat suara di setiap TPS hanya DPT plus 2 persen adanya. Begitu DPK membeludak pasti tak tertangani, itu pasti," jelas Pramono.

Pramono juga menduga terdapat kesalahpahaman antara PPLN dengan pihak pengelola gedung terkait dengan kejadian di Sydney, “Tempat yang disewa mungkin komunikasi teman-teman PPLN kurang baik. Sehingga pemilih juga tidak bisa diperpanjang sampai pencoblosan surat suara selesai, bukan waktu sewa habis," ungkapnya.

Meski begitu, pramono mengatakan bahwa pemungutan suara di luar negeri hampir seluruhnya berjalan dengan baik. Peluang pemilu lanjutan atau susulan juga terbuka, untuk memberikan kesempatan pada pemilih yang telah terdaftar pada tanggal 14 April tetapi belum terfasilitasi karena TPS yang telah tutup pukul 6 sore.

(fnj)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio