Dreamland
>
Berita
>
Article

Presiden KSPI Ungkap Sejumlah Keterangan Terkait Kasus Hoax Ratna Sarumpaet

12 April 2019 11:45 | 752 hits

DREAMERS.ID - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengungkapkan beberapa hal terkait dengan kasus penyebaran berita hoax Ratna Sarumpaet, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 9 April 2019.

Said mengatakan bahwa dirinya ditelepon oleh Ratna Sarumpaet yang saat itu menangis dan mengklaim bahwa telah mengalami penganiyaan. Said Iqbal menerima telepon pada 28 September 2018, dimana Ratna menelpon melalui stafnya bernama Saharudin.

“Ratna menelepon sambil terisak menangis, ‘kamu harus datang karena kakak dianiaya’. Saya pun minta taksi belok ke kiri ke arah Tebet,” kata Said dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 9 April 2019 dilansir dari viva.co.id

Ketika dikediaman Ratna, Said menjelaskan bahwa Ratna bercerita dan mengklaim bahwa dirinya mengalami penganiyaan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Said juga menyatakan bahwa tidak mengetahui bahwa Ratna berbohong. Selain itu, Ratna juga meminta kepada Said agar dipertemukan dengan Prabowo karena keduanya memiliki hubungan baik.

Baca juga: Pembebasan Bersyarat Ratna Sarumpaet Dengan Vonis 2 Tahun Penjara Sebelumnya

Ratna Sarumpaet disebut ingin dipertemukan dengan Prabowo untuk menceritakan klaim penganiyaan yang menimpanya, daripada membuat laporan ke polisi, “Kak Ratna menyampaikan meminta untuk ada pertemuan dengan Pak Prabowo. Karena itu sudah malam jadi besok paginya baru saya menelepon ajudan Pak Prabowo. Bahkan katanya Pak Fadli juga sudah mengatur pertemuan antara Ratna dengan Prabowo,” Jelas Said.

Karena permintaan Ratna bertemu dengan Prabowo tersebut, Said mengirim foto lebam wajah Ratna kepada ajudan Prabowo. Dalam hal ini Said diminta sebagai perantara untuk pertemuan tersebut, "Itu diteruskan ke ajudan Pak Prabowo, Dani, atas permintaan kak Ratna," kata Said Iqbal, dilansir dari cnnindonesia.

Said menyatakan terdapat tiga buah foto yang dikirimkannya kepada ajudan Prabowo pada tanggal 29 September 2018, sehari setelah dirinya mengunjungi kediaman Ratna. Foto tersebut diberikan oleh Ratna kepada Said saat keduanya bertemu dikediaman Ratna. Kemudian, ajudan Prabowo menjawab permintaan Said pada 1 Oktober 2018 dan pertemuan antara Ratna pun berlangsung pada keesokan harinya yakni 2 Oktober 2018.

(fnj)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio