DREAMERS.ID - Usai kasus pelecehan seksualnya reda, nama Park Yoochun kembali terseret kasus yang melibatkan sang mantan tunangan, Hwang Ha Na. Ia diduga menjadi seorang selebriti yang ‘memaksa’ Hwang Ha Na untuk memakai narkoba.
Demi membantah isu tersebut, Park Yoochun menggelar sesi jumpa pers pada Rabu (10/04) kemarin. Member boy group JYJ itu mengatakan bahwa memutuskan untuk menggelar jumpa pers setelah melalui banyak pemikiran, “Saya rasa tepat untukku berbicara tentang semua sejujur-jujurnya secara langsung,” ujarnya.
Baca juga: Pengadilan Tolak Permintaan Park Yoochun Kembali ke Dunia Hiburan
Park Yoochun mengungkapkan jika belakangan ini ia menerima perawatan karena menderita depresi, “Beberapa waktu lalu saya melalui investigasi panjang dan walau terbukti tidak bersalah, saya menghabiskan waktu yang menyakitkan karena dicibir oleh publik dan merasa malu serta bersalah”.Lebih lanjut, Park Yoochun menuturkan bagaimana tersiksanya sampai ingin mati setelah menghadapi kasus pelecehan seksual dua tahun lalu yang sangat mencoreng namanya, “Saya menahan diri dan introspeksi, serta berpikir bahwa saya bisa memulai dari awal lagi. Tapi kemudian dikuasai oleh pikiran ingin mati”.
“Ketika kondisi tidak dapat memaafkan diri saya datang, saya tidak akan bisa tidur dan mencari alkohol. Saya menerima perawatan untuk depresi di klinik mental dan menghabiskan berhari-hari hampir tidak tertidur dengan pil tidur yang diberikan,” papar bintang drama ‘Rooftop Prince’ ini.
(mth)