DREAMERS.ID - Masih ingat dengan heboh isu yang menyeret nama sejumlah selebriti dengan dugaan mendapat perlakuan spesial dari kampus? Isu tersebut rupanya masih berlanjut dan Kementerian Pendidikan Korea Selatan baru saja mengeluarkan keputusan terbaru.
Pada bulan Januari lalu, Kementerian Pendidikan menetapkan bahwa Gikwang dan Doojoon Highlight, Sungjae dan Eunkwang BTOB, Yong Junhyung, Jang Hyunseung, dan penyanyi Chu Ga Yeoul yang mendapatkan perlakuan spesial terkait absen kelas, dan memutuskan untuk membatalkan gelar sarjananya.
Sebulan kemudian, Universitas Dongshin mengajukan keberatan resmi kepada Kementerian Pendidikan dengan meminta mereka membatalkan pembatalan. Kementerian Pendidikan menyatakan bahwa mereka akan meninjau permintaan tersebut dan menerimanya jika dianggap wajar.
Baca juga: Intip Peran Park Min Young, Na In Woo, Lee Yi Kyung Hingga Gikwang di 'Marry My Husband'
Pada Senin (08/04), Kementerian Pendidikan rupanya sudah mengeluarkan keputusan yang mana menolak permintaan itu. Jadi secara resmi Kementerian Pendidikan Korea Selatan tetap mencabut gelar mereka. Sumber dari Kementerian menyatakan, “Permintaan untuk menarik pembatalan kredit dan gelar idola K-Pop telah dibatalkan”.“Kredit dan gelar yang diterima oleh Chu Ga Yeoul; Yoon Doojoon dan Lee Gikwang dari Highlight; Yong Junhyung; Eunkwang dan Yook Sungjae dari BTOB; dan Jang Hyun Seung akan dibatalkan”. Namun Sungjae masih bisa mengejar gelar sarjananya karena belum lulus dari Universitas Dongshin, hanya saja semua kredit yang dipenuhinya sampai sekarang akan dibatalkan dan harus mengulang. Sedangkan gelar untuk keenam selebritis lainnya dinyatakan gugur.
Namun, Universitas Dongshin menyarankan bahwa mereka akan terus mendorong untuk membatalkan pencabutan kredit dan gelar mahasiswa selebritas. Sumber dari universitas menyampaikan kepada Koran Bisnis Maeil, “Pembatalan [dari permintaan] bukanlah akhirnya. Jika kami tidak mematuhi perintah dalam waktu 90 hari”.
“Kami dapat meminta penilaian administratif atau litigasi. Kami berencana untuk melakukan yang terbaik untuk maju dengan litigasi sehingga para siswa dapat menghindari bahaya,” jelas Universitas Dongshin.
(mth)