DREAMERS.ID - Pada Selasa (09/04), tagar #JusticeforAudrey mendadak viral di media sosial. Bukan tanpa alasan, melainkan karena peristiwa keji yang dialami oleh siswi SMP berusia 14 tahun asal Pontianak yang dikeroyok oleh 12 orang siswi SMA.
Terungkapnya kasus ini setelah akun Twitter @syarufahmelinda membuat rangkaian tweet yang menceritakan kronologi kejadian, "Nasib kurang beruntung dialami oleh Ay (14), siswi SMPN 17 Pontianak yang menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan 12 orang pelajar berbagai SMA di Kota Pontianak".
Masalahnya dipicu karena saling sindir terkait hubungan salah satu pelaku dengan kakak sepupu Audrey. Di hari kejadian, Audrey sedang mengendarai motor. Lalu wajahnya disiram air, rambutnya ditarik hingga jatuh. Pelaku menginjak perut korban dan membenturkan kepalanya ke aspal.
Baca juga: Jenguk ke Pontianak, Ifan 'Seventeen' Bagikan Kondisi Terakhir Audrey
Sempat melarikan diri, namun Audrey tertangkap lagi oleh pelaku. Para pelaku memiting dan kembali menendang bagian perut korban. Dikutip dari laman Tribun, Ketua KPPAD Kalbar Eka Nurhayati Ishak menuturkan ada pengakuan penganiayaan juga pada bagian vital korban."Si korban ditendang, dipukul, diseret sampai kepalanya dibenturkan di aspal dan ada pengakuan bahwa perbuatan pelaku juga pada bagian vital korban," ujarnya. Pengeroyokan terjadi pada tanggal 29 Maret lalu, namun Audrey baru bisa mengungkapkannya karena mendapat ancaman dari pelaku.
Lebih lanjut, Eka Nurhayati mengungkapkan tiga inisial pelaku yang disebutkan oleh korban yaitu NE, TP, dan FZ. Sementara sembilan orang lainnya adalah penonton. Keluarga Audrey pun menegaskan tidak akan menempuh jalur damai, "Saya tidak mau damai, saya mau lanjutkan agar pelaku dapat efek jeranya," kata ibunda Audrey, Lilik, mengutip detik.
Lilik menjelaskan bahwa tidak hanya luka fisik yang diterima sang anak, tetapi juga trauma mendalam, "Audrey saat ini masih di rumah sakit. Keadaan psikologisnya masih traumatik, masih terganggu fisiknya. Alhamdulillah lebam-lebamnya berkurang. Tapi masih sesak napas kalau dia mikir orang-orang itu karena ada asma," jelasnya.
(mth)