Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Musik
>
Article
Meski Sukses, Pakar Menilai BLACKPINK Belum Bisa Jadi 'Penyelamat' YG Entertainment
05 April 2019 15:00 | 3416 hits

DREAMERS.ID - Terbongkarnya serangkaian kasus yang berawal dari klub Burning Sun tidak hanya memberikan dampak buruk bagi karir orang-orang yang terlibat, tetapi juga agensi yang menaunginya. Seperti YG Entertainment yang langsung mengalami keterpurukan usai kasus Seungri menyebar.

Outlet media Korea Times mengadakan analisa gabungan bersama para pakar industry dan kritikus musik untuk membahas bagaimana YG Entertainment berusaha bertahan di tengah skandal besar yang melibatkannya. Menurut mereka, walaupun penyelidikan atas Seungri akan segera berakhir, bukan berarti ‘penderitaan’ YG Entertainment selesai.

Sebaliknya, akhir penyelidikan dapat menandai awal dari tantangan baru bagi YG di bidang bisnis dan keuangan, yang pada dasarnya akan menguji kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup. Seorang pakar mengatakan, "Jika YG bertahan, perusahaan bisa melihat peluang untuk pulih suatu hari nanti. Jika gagal menahan skandal, bagaimanapun, itu hanya akan menyeret perusahaan lebih dalam ke masalah”

Hiatusnya BIGBANG dan keluarnya Seungri dari grup pun akan memberikan dampak besar bagi YG Entertainment. Apalagi BIGBANG merupakan sumber pendapatan terbesar untuk YG Entertainment. Sekitar 40 - 50 persen total pendapatan YG Entertainment berasal dari BIGBANG.

Baca juga: Member BLACKPINK Bisa Dibayar Miliaran Rupiah untuk Sekali Posting di Instagram

Salah satu cara yang dilakukan YG Entertainment untuk menghalau masalah tersebut adalah dengan merilis album terbaru BLACKPINK pada 5 April ini. Namun menurut pakar, BLACKPINK belum bisa menjadi penyelamat YG Entertainment karena notabene penjualan girl group tidak bisa sebanyak boy group.

“Tidak akan mudah untuk menutup semuanya karena girl group memiliki batas mereka sendiri. Sebagian besar grup K-Pop membawa sebagian besar pendapatan mereka dari konser, tetapi sebagian besar girl group tidak dapat mengadakan konser sebanyak boy group karena mereka memiliki penjualan tiket yang lebih lemah. Sejujurnya, BLACKPINK tidak memiliki cukup penggemar untuk menggantikan BIGBANG”.

Kritikus musik juga mengatakan bahwa dampak dari kasus besar seperti membuat YG Entertainment kehilangan taring sehingga bisa juga berdampak ke ‘anak baru’, “Bagaimana orang bereaksi terhadap wajah-wajah baru yang datang dari YG? Ceria atau cemooh? Ayo kita lihat apa yang terjadi”.

Bagaimana menurut kalian, Dreamers?

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio