DREAMERS.ID - Pada Selasa (02/04), Dispatch membeberkan kronologi awal masalah antara Kang Daniel dan agensinya, LM Entertainment. Dari yang semula berhubungan baik hingga muncul wanita berinisial ‘Seol’ yang disebut-sebut mengincar uang besar dari bisnis hiburan dengan Kang Daniel.
Melanjutkan dari berita sebelumnya, Dispatch menyebutkan jika titik konflik terbesar adalah kontrak bisnis bersama antara LM Entertainment dan MMO Entertainment. Pengacara Kang Daniel sebelumnya menyebutkan bahwa kontrak bisnis bersama menyatakan, “Hak inti dari kontrak eksklusif, termasuk hak untuk memproduksi dan mendistribusikan konten music.”
“Hak konser dan bisnis internasional, dan hak negosiasi mengenai aktivitas [Kang Daniel] di industri hiburan , akan secara eksklusif diberikan kepada pihak ketiga [MMO Entertainment]. " LM Entertainment berpendapat bahwa Kang Daniel dan ibunya mengetahui kemitraan bisnis antara LM dan MMO.
Selain itu, MMO tidak memiliki kekuatan untuk menjalankan bisnis apa pun tanpa persetujuan dari LM Entertainment, CEO Gil Jong Hwa, dan Kang Daniel. Walau MMO Entertainment menginvestasikan 1 milyar won (sekitar 12,5 miliar rupiah) di LM Entertainment setiap tahun, dan LM memberikan hak negosiasi kepada MMO.
Baca juga: Kang Daniel Umumkan Tur Asia Tahun 2025
Namun tetap saja hak manajemen adalah milik LM Entertainment. Rasio pembagian keuntungan adalah 10 persen untuk MMO Entertainment, 40 persen untuk LM Entertainment, dan 50 persen untuk Kang Daniel. Berdasarkan percakapan antara "Seol" dan direktur LM Entertainment, Dispatch mencurigai bahwa ‘Seol’ tampaknya mengincar uang ‘Won’.‘Won’ adalah seorang pakar M&A yang telah memainkan peran besar dalam berbagai bisnis dalam hiburan industri. Ia disebut-sebut terlibat dalam YG Entertainment serta M&A YG PLUS, dan mendapatkan setidaknya 10 miliar won (sekitar 125 miliar rupiah) melalui YG PLUS.
Selain itu, ‘Won’ juga memimpin daftar pintu belakang J.Tune Entertainment pada tahun 2010. Pada tahun 2018, ia didakwa atas kecurigaan memanipulasi harga saham sebuah perusahaan bernama Homecast. Ketika ditanya oleh Dispatch, ‘Won’ berkomentar, “Saya tidak tahu siapa Kang Daniel. Saya tidak punya rencana untuk berinvestasi di industri hiburan lagi. Saya harap ini akan diselesaikan dengan baik. "
Sementara itu, sidang dengan agenda pembacaan permintaan atas penundaan kontrak eksklusif Kang Daniel akan diadakan pada 5 April di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Pengacara Kang Daniel berharap bahwa masalah utama dari konflik ini bisa terungkap di sana.
(mth)