Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Kesaksian WNI yang Jadi Korban Selamat dari Aksi Terorisme di Selandia Baru
18 Maret 2019 15:40 | 1993 hits

DREAMERS.ID - Kesaksian para saksi mata pada saat terjadi nya aksi terorisme yang terjadi di masjid Selandia Baru (New Zealand) mulai bermunculan. Mulai dari Warga Indonesia yang berada di sana hingga dengan ada warga yang berusaha mengejar pelaku.

Peristiwa yang sangat kelam ini menjadi mimpi buruk bagi Irfan Yunianto, seorang mahasiswa doctoral asal Indonesia. Irfan yang awalnya menunaikan salat sunnah di masjid, tiba-tiba langsung mendengar suara seperti suara letusan. Situasi saat itu genting. Beruntung Irfan berada persis dekat pintu keluar sehingga bisa melarikan diri.

“Saat itu insting saya mengatakan mungkin ada trafo meledak. Tapi ada suara tembakan beruntun dor dor dor dor, orang-orang mulai panik. Karena posisi saya persis berada di depan pintu emergency exit, saya langsung buka tanpa halangan. Orang-orang pada keluar, saya ikut lari. Kami ke luar, lari ke parkiran mobil di belakang, luas. Semua orang panik, kemudian memanjat pagar,” kata Irfan kepada BBC, Sabtu (16/3).

Baca juga: Kecam Terorisme, PM Selandia Baru Jacinda Ardern Bersumpah Tidak Pernah Sebutkan Nama Pelaku

Selain Irfan, WNI yang selamat dari kejadian tersebut adalah Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (FKIP Unsyiah) Aceh, Dian Fajrina. Pada saat itu, Dian beserta keluarga ingin melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Noor, Christchurch, sejak Minggu lalu karena letaknya cukup dekat dengan tempat mereka tinggal.

Selain dari kesaksian 2 WNI, ada juga kisah heroik seorang WNA bernama Abdul Aziz (48), salah seorang Jemaah laki-laki yang merelakan dirinya menjadi sasaran demi mengalihkan perhatian pelaku agar tidak banyak jatuh korban.

Dilansir dari laman The Telegraph, Abdul Aziz memilih tidak melarikan diri dan berusaha mengalihkan perhatian pelaku dengan cara mengambil benda didekatnya untuk menarik perhatian si pelaku. Sempat terjadi saling kejar dengan pelaku dan memberikan kesempatan kepada 4 putranya dan Jemaah lain untuk melarikan diri. Sempat dikejar oleh Aziz, pelaku kemudian masuk mobil dan melarikan diri. Masjid Linwood sendiri dikabarkan berjarak sekitar 5 kilometer dari Masjid Al Noor.

(nino)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio