DREAMERS.ID - Seekor induk orangutan di Aceh terluka parah akibat 74 butir peluru senapan angin yang bersarang di tubuhnya. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menjelaskan bahwa kondisi induk orangutan tersebut kritis dan bayinya yang baru berumur satu bulan mati setelah terkena tembakan.
Penyiksaan yang dilakukan dengan senapan angin tersebut terjadi di perkebunan warga di Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Sultan Daulat, Subulussalam, Aceh. Setelah induk orang-utan tersebut dievakuasi, petugas memberi nama induk tersebut Hope dengan harapan cepat pulih.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di Sibolangit, Hope juga mengalami patah tulang tangan dan kaki kanan serta jari. Selain itu, ada pula luka bacokan yang telah bernanah pada bagian punggung hope dan mata kanannya terkena peluru senapan angin. Hope rencananya akan dirawat di karantina Sibolangit dan anaknya yang mati juga akan dikubur disana.
“Kondisi induk orangutan kurang sehat, dengan luka di tangan, kaki, jari tangan, serta mata kena peluru senapan angin,” kata Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji, dalam keterangan tertulis, dilansir dari kompas.com (12/3). Hope juga sudah menjalani serangkaian prosedur medis untuk mengobati luka-lukanya itu.
Kekerasan terhadap Hope diduga kuat dilakukan oleh warga yang menembakinya karena masuk ke kawasan pemukiman terutama kebun warga. Tetapi menurut Sapto, orangutan masuk ke permukiman warga karena habitatnya terganggu. Selanjutnya, pihak BKSDA Aceh akan mengusut siapa pelaku kekerasan terhadap Hope.
(fnj)