DREAMERS.ID - Dalam beberapa hari terakhir nama Seungri muncul di berbagai pemberitaan dan menjadi topik panas. Member BIGBANG ini tengah dirundung banyak skandal dan rumor negatif jelang kepergiannya menjalani tugas wajib militer pada Maret.
Setelah sempat dihebohkan dengan kakus kekerasan yang terjadi di klub malam Burning Sun, di mana Seungri pernah menjabat sebagai salah satu petingginya, satu per satu rumor negatif datang menyerang pria pemilik nama asli Lee Seunghyun tersebut.
Salah satunya adalah Seungri diduga menyediakan jasa prostitusi bagi rekan bisnisnya. Dalam sebuah screenshot percakapan grup yang beredar, Seungri dan beberapa orang yaitu penyanyi ‘C’, Mr. Yu pemilik dari Yuri Holdings, dan pegawai Kim membicarakan soal wanita untuk klien dari Tiongkok pada 6 Desember 2015 pukul 11:38 malam waktu Korea.
Seungri meminta pegawai Kim untuk ‘mempersiapkan tempat utama di Club Arena dan memanggil wanita’ untuk investor asing B dan orang-orangnya. Club Arena itu berlokasi di area Gangnam, Seoul. Namun YG Entertainment langsung tegas membantah hal tersebut dan menyatakan akan mengambil langkah hukum melawan penyebar rumor dan berita bohong.
Pada 27 Februari malam, Seungri memenuhi panggilan polisi, setelah pada pagi harinya ia mengajukan diri untuk diperiksa. Pelantun ‘1, 2, 3’ itu menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 8,5 jam untuk menjawab sejumlah pertanyaan terkait dugaan obat-obatan dan penyediaan jasa prostitusi, serta melakukan tes urin.
Pada 28 Februari, hasil tes putaran pertama menyatakan bahwa Seungri negatif narkoba. Sementara hasil tes folikel rambut yang bisa mendeteksi penggunaan obat hingga dua atau tiga tahun baru akan keluar satu atau dua minggu kemudian.
Baca juga: Bantah Terlibat, Seungri Akan Tuntut Penyelenggara Acara Burning Sun Surabaya
Melihat rumor yang menyeret nama Seungri merupakan kejadian lama dan belum pasti kebenarannya, tak sedikit yang menganggap bahwa ia seakan menjadi target sasaran sebagai pengalihan isu sebuah skandal yang lebih besar di Korea, seperti skandal salah satu SMA bergengsi di Korea, School of Performing Arts Seoul (SOPA).Sekolah yang merupakan almamater bagi banyak idola K-Pop terkenal ini tengah menjadi sorotan setelah munculnya tuduhan korupsi yang merajalela dan perlakuan yang tidak adil. Sebuah video di mana beberapa siswa SOPA dengan memakai seragam menyanyikan tentang ketidakadilan yang mereka hadapi.
Beberapa hal yang disebutkan dalam video adalah memaksa siswa tampil di acara luar sekolah dan menggunakan uang pribadi untuk acara privat tersebut. Mereka bahkan diminta tampil seksi serta mendiskriminasikan siswa yang menolak untuk tampil di acara tersebut dan melarang para siswa berbicara tentang pertunjukan privat itu.
Menurut video, orang yang berusaha melaporkan ke pihak Kementerian Pendidikan atau memposting masalah tersebut dikirim ke Komite Disiplin Sekolah, diancam lewat telepon, atau diperingatkan akan mendapat tindakan hukum.
Video diakhiri dengan ringkasan laporan oleh anggota Majelis Nasional Park Yong Jin dan menyebutkan lebih banyak pelanggaran yang dilakukan sekolah termasuk kelalaian penerimaan siswa dan kehadiran, memaksa doktrin agama tertentu, serta penggunaan dana sekolah, fasilitas, dan kendaraan yang tidak sesuai.
Bagaimana menurutmu Dreamers?
(fzh)