DREAMERS.ID - Indonesia bersedia menjadi tuan rumah multi event terbesar di dunia, Olimpiade, pada tahun 2032 mendatang. Indonesia mencalonkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 karena kesuksesan yang diraih saat menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Keinginan menjadi tuan rumah ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dihadapan Presiden International Olympic Committee (IOC) di Istana Bogor pada 1 September lalu jelang berakhirnya Asian Games.
Dikutip dari The Oxford Olympics Study 2016, penyelenggaraan dalam 1 dekade ni membutuhkan biaya yang tidak murah. Pasalnya, biaya tersebut bukan hanya untuk menggelar Olimpiade saja, tetapi juga Paralimpiade dan tidak semua infrastruktur bisa digunakan oleh atlit Paralimpiade jadi tuan rumah harus menyediakan infrastruktur tersebut.
Setiap negara yang bersedia menjadi tuan rumah olimpiade ini sedikitnya mereka harus mengeluarkan biaya sebesar US$8,9 miliar atau setara dengan Rp125,7 triliun.
Thomas Bach menyambut baik niat Indonesia yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Menurut Bach, kesuksesan Asian Games 2018 menjadi fondasi kuat bagi Indonesia untuk Olimpiade 2032.
Direktur Eksekutif IOC Christope Dubi merespon positif keputusan Indonesia mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032, “IOC sudah mengakui kapabilitas Indonesia pada saat penyelenggaraan Asian Games dan Asian Paragames 2018 yang berjalan sukses. Kami rasa ini menjadi fondasi yang cukup kuat,” kata Dubi dikutip dari Antara.
Mengenai pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032, Muliaman Hadad menganggapnya sebagai kesempatan baik untuk menunjukkan kemampuan ekonomi Indonesia. Proses pemilihan tuan rumah Olimpiade selambat-lambatnya akan dilaksanakan pada 2024.
Jika berhasil menjadi tuan rumah, maka Indonesia akan menjadi negara Asia keempat yang menyelenggarakan Olimpiade setelah Jepang, China, dan Korea Selatan.
(nino)