DREAMERS.ID -Siapa yang tidak kenal dengan label kenamaan Gucci? Label yang menyandang status fashion populer ini telah melenggang mulus di dunia mode. Tetapi, meski begitu Gucci justru tersandung masalah terkait salah satu busananya.
Sweater terbaru yang dirilis oleh rumah mode asal italia itu diprotes oleh warganet karena dianggap rasial. Busana yang dianggap rasial tersebut merupakan sweater turtle neck dari seri wol balaclava. Karena hal ini, Gucci akhirnya memutuskan untuk menarik sweater tersebut dari pasaran.
Sweater dengan bahan wol keluaran Guccitersebut sekilas tampak seperti sweater pada umumnya. Sweter tersebut berwarna hitam dan memiliki model yang pas di badan dengan bergaya turtle neck. Tetapi, pada bagian turtle neck tersebut menutupi hampir setengah area wajah dan terdapat celah terbuka (cut out) di bagian mulut. Celah terbuka pada bagian mulut tersebut diberi sentuhan warna merah sebagai pembeda.
Baca juga: Gucci Umumkan Jin BTS Sebagai Global Ambassador Baru
Pada bagian itulah yang banyak dianggap oleh warganet sebagai rasial. Hal ini karena menyerupai wajah orang kulit hitam atau ‘wajah hitam’ yang merupakan isu sensitif di dunia barat seperti Amerika Serikat.Melihat hal ini Gucci memberikan pernyataan permintaan maaf secara resmi melalui akun twitternya. "Gucci meminta maaf atas kesalahan yang disebabkan oleh sweater wol balaclava. Kami dapat mengonfirmasi bahwa produk itu sudah ditarik dari semua toko fisik dan toko online kami,"
Pada perminta maafannya, Gucci juga mengungkapkan bahwa akan menghormati segala bentuk perbedaan. "Kami menganggap keanekaragaman sebagai nilai mendasar yang harus ditegakkan sepenuhnya, dihormati, dan menjadi landasan setiap keputusan yang kami buat. Kami berkomitmen untuk meningkatkan keanekaragaman di organisasi kami dan membuat insiden ini menjadi pelajaran bagi tim Gucci," ungkap Gucci.
Dilansir dari Washington Post, sweter yang terinspirasi dari topeng ski vintage ini merupakan bagian dari koleksi Fall/Winter 2018 dan dihargai sebesar US$890 atau setara dengan Rp12,4 juta.
(fnj)