DREAMERS.ID - Sumbangan untuk para korban tsunami Banten-Lampung masih terus bergulir. Dengan beragamnya jenis barang yang disumbangkan, ternyata ada yang jumlahnya sudah cukup bahkan berlebih untuk para korban.
Salah satunya yang telah terpenuhi adalah pakaian untuk para korban dewasa dan anak-anak. Direktur Disaster Management Institute of Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (DMII-ACT) Wahyu Novan mengatakan, jika masih ingin memberikan pakaian, disarankan yang benar-benar masih bisa digunakan.
"Saat ini sudah sekitar 5 hari sejak terjadinya bencana, sehingga kita bisa lebih selektif terhadap bantuan yang datang. Untuk pakaian layak pakai (PLP) saat ini sudah cukup, sementara bantuan lain terkait logistik masih terus diperlukan," kata Wahyu.
Baca juga: Update 48 Orang Tewas Akibat Gempa Potensi Tsunami Jeoang, Bagaimana Nasib WNI Di Sana?
Karena sesuai kategori pakaian layak pakai atau PLP, pakaian tak perlu baru namun masih pantas dikenakan di lingkungan umum. Karena akan sayang jika pakaian yang tidak layak pakai pada akhirnya tidak digunakan pengungsi.Sedangkan yang masih terus diperlukan oleh para pengungsi adalah banruan logistik. ACT memiliki daftar tersebut adalah obat-obatan dan layanan medis, makanan siap saji, air bersih, selimut dan alas tidur.
Bantuan lain bisa berupa tenda atau terpal, pelengkapan kebersihan, genset, perlengkapan tim penyelamat dan kantung jenazah. Tentu hal ini bukan dimaksudkan untuk membatasi bantuan yang diterima dari para donatur, namun bantuan tersebut sebaiknya sesuai dengan keperluan korban tsunami saat ini.
(rei)