DREAMERS.ID - Sama seperti saat Lebaran, momen Natal dan Tahun Baru juga biasanya menjadi ancaman besar yang bisa mengganggu dan menggagalkan pola makan dan diet. Nah, saat hawa-hawa liburan menyerang, bisa jadi kita lengah dan terbawa arus yang berujung pola makan dan diet menjadi berantakan.
Agar pola makan dan berat badan tetap terjaga, waspadai beberapa penyebab gagal diet di akhir tahun ini.
1. Kue-kue manis
Kue kering, cake, dan puding manis biasanya berdatangan di masa-masa jelang Natal dan tahun baru. Biasanya, kiriman dari kerabat, teman, tetangga, dari rekanan/vendor kantor, atau dari bos. Tanpa sadar, asupan gula meningkat dari kue-kue manis itu. Usahakan untuk tetap menjaga asupannya agar tidak berlebihan ya.
2. Banyak perayaan = sering makan-makan
Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar
Seperti acara buka bersama di bulan Ramadan, ada saja undangan makan siang dalam rangka Natalan atau tutup tahun. Bila biasanya frekuensi makan enak di restoran 1-2 kali per minggu, tiba-tiba meningkat jadi 4-5 kali per minggu. Selain bikin kantong bolong, pola makan juga jadi tak terkontrol. Bila tak bisa dihindari, pilih menu yang lebih sehat atau imbangi dengn frekuensi olahraga yang juga meningkat.3. Minuman beralkohol
Di beberapa pesta, minuman beralkohol biasa dihidangkan. Memang bisa bikin seru suasana, tetapi jangan lupakan kalori yang terkandung di dalamnya. Konsumsi secukupnya agar tidak hangover dan kelebihan asupan kalori setelahnya.
4. Kurang olahraga di musim liburan
Terbawa hawa liburan dan euforia perayaan akhir tahun, kemudian memutuskan meliburkan diri dari rutinitas olahraga, apalagi bila pergi berlibur ke luar kota/negeri, biasanya jadi makin mager dan tidak berolahraga. Ditambah ketiga godaan lain di atas, bisa-bisa timbangan naik di awal tahun.
(fzh/womantalk)