DREAMERS.ID - Gelaran Miss Universe 2018 memiliki beragam sisi unik yang tak terlupakan. Terlebih dengna pencatatan sejarah dengan adanya kontestan transgender pertama bernama Angela Ponce dari Spanyol. Meski diwarnai pro kontra, acara tersebut berjalan dengan lancar dengan Catriona Gray dari Filipina sebagai pemenang.
Menurut perwakilan dari Tanah Air yaitu Miss Indonesia , Sonia Fergina Citra, keikutsertaan Angela Ponce dalam Miss Universe 2018 menambah keragaman sosial pun sejalan dengan kampanye advokasinya, ‘Be Diverse Be Tolerant’.
"Sebenernya tuh balik lagi ke masing-masing orang. ada yang setuju ada yang enggak. Kalau aku, ya aku orangnya terbuka, dan itu pilihan hidup dia. Jadi lebih ke kalau orang itu nyaman ya siapa kita kok harus mengatur hidup orang? Kan yang menjalani orang itu sendiri," ujar Puteri Indonesia 2018 asal Bangka-Belitung itu.
"Kalau aku, jujur aja aku secara pribadi kalau lihat orang tuh dari karakternya bukan dari apakah dia transgender atau apa, tapi Angela itu sweet banget. Dia nggak bisa bahasa inggris, tapi lucu banget orangnya. Dan lebih feminin daripada femininnya cewek gitu. Dia nggak yang neko-neko gitu," tutur Sonia melansir Detik.
Sonia mengaku beberapa kali berinteraksi dengan Angela Ponce dan menilai sosoknya adalah supel dan baik hari. Di grand final Miss Universe 2018, Angela Ponce memang tak berhasil lolos ke babak penyisihan Top 20. Tapi di tengah acara ada sesi penghormatan khusus untuknya sebagai transgender pertama di Miss Universe.
"Aku tak perlu memenangkan Miss Universe, aku hanya perlu ada di sini." Ujar Angela Ponce.
(rei)