DREAMERS.ID - Jaket adalah satau satu fashion item yang kerap dibawa dan digunakan untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin. Seiring dengan kemajuan modr, saat ini jaket telah banyak mengalami perubahan bentuk serta bahan yang disesuaikan dengan kebutuhan manusia.
Salah satu kreasi jaket yang belakangan menjadi perbincangan adalah jaket dibuat dengan menambahkan penghangat atau heater. Jika biasanya heater diletakkan di dalam ruangan untuk menjaga suhu udara tetap hangat di tengah cuaca yang dingin, sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat baru saja menggabungkan benda tersebut di produk pakaian mereka.
Baca juga: Viral Jaket Terbuat dari Spanduk Sisa Kampanye, Yay or Nay?
Perusahaan bernama Ororo ini merancang penghangat di pakaian dengan menggunakan baterai yang bisa diisi ulang. Dilansir dari Metro, baterai baju penghangat ini bisa digunakan selama delapan jam. Penghangat ini tersebar di seluruh bagian pakaian mulai dari bagian dada kiri dan kanan, serta bagian punggung.Baju ini jugs memiliki empat tingkatan panas yang bisa di pilih yakni nyaman, rendah, medium, dan tinggi. Untuk bahannya, baju penghangat ini dibuat dari fleece, anti-angin, dan anti-air. Meski khusus dibuat untuk cuaca dingin, baju ini tetap bisa digunakan saat hari sedang panas dengan mematikan fitur penghangat.
Walau begitu, untuk mendapatkan baju berpenghangat ini, kamu harus rela mengeluarkan uang yang cukup besar. Melansir dari situs jual beli Amazon, sebuah jaket berpenghangat dari ORORO ini dihargai 162 poundsterling atau sekitar Rp3 juta.
(nnd)