DREAMERS.ID - Setara Institute merilis kota-kota paling toleran di Indonesia, termasuk kota yang paling tidak toleran dengan berbagai alasannya. Yang mengejutkan, Jakarta justru berada di urutan tiga terbawah sebagai kota yang paling tidak toleran di Indonesia.
Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan suli mebuat Jakarta jadi kota toleran karena masih banyak hambatan. Kota dengan predikat toleransi paling renda adalah Tanjung Balai dengan skor 2,81; Banda Aceh 2,83; Jakarta 2,88; Cilegon 3,42; Padang 3,45; Depok 3,49; Bogor 3,53; Makassar 3,63; Medan 3,71; dan Sabang 3,75.
"Aksi-aksi dengan berpolitik itu masih sering terjadi di Jakarta dan Jawa Barat. Bukan cuman toleransi tapi memang mendapat rapor merah dari beberapa tahun lalu," kata Hendardi mengutip CNN.
Momen Pilpres dan Pilkada juga menjadi pengaruh sulitnya Jakarta jadi kota yang toleran. Termasuk banyaknya aksi yang diselenggarakan di ibo kota karena terlihat tampilan politik identitas dalam agama atau pun suku yang ada.
Sementara kota yang paling toleran di Indonesia diraih oleh oleh Singkawang, Kalimantan Barat. Kota ini dinilai memiliki masyarakat yang sangat unik dan pluran serta tidak ada dominan di sana.
"Kebutuhan terhadap keharmonisan ini adalah menjadi kebutuhan kita dan ini mengharuskan pemerintah dan masyarakat sipil harus mampu memelihara dan mewujudkan kualitas toleransi dalam rangka kita mewujudkan kehidupan harmonis dalam keberagaman," kata Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan di Pontianak sebagaimana dilansir Antara, Senin (10/12/2018).
"Nah, pemikiran ini yang selalu kami tanamkan jangan menjadi individu yang merasa dominan. Sehingga kita bisa saling menghargai," ujarnya.
Selama dua tahun pula Singkawang mendapat predikat ini yang menurut Irwan, visi misi Singkawang paling atas adalah harmonisasi dalam keberagaman agama, budaya dan etnis.
"Ketika kami ada sedikit konflik atau debat panas, maka dengan atas nama toleran Alhamdulillah semua sejuk," tambahnya. "Jadi itu visi misi kami, dan kami berjanji akan mempertahankan predikat ini melalui visi misi kami,"
"Sehingga Pancasila, NKRI, keberagaman dan Kebhinekaan Tunggal Ika tetap terpelihara di bumi Indonesia," sebutnya. "Dengan toleransi maka dipermudah hidup harmonis di tengah keberagaman dan perbedaan RAS, etnis, agama dan identitas diri serta lainnya,"
Berdasarkan hasil penilaian Setara Institute pada Indeks Kota Toleran (IKT) 2018, bahwa 10 kota dengan skor tertinggi adalah sebagai berikut, peringkat 1 Kota Singkawang dengan skor 6,513, peringkat 2 Salatiga (6,477), peringkat 3 Pematang Siantar (6,280), peringkat 4 Manado (6,030), peringkat 5 Ambon (5,960). Sementara peringkat 6 Kota Bekasi (5,890), peringkat 7 Kupang (5,857), peringkat 8 Tomohon (5,833), peringkat 9 Binjai (5,830) dan peringkat 10 Surabaya (5,823).
(rei)