DREAMERS.ID - Pihak Polda Papua masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga kuat menyerang dan membunuh para pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada hari Minggu (2/12).
Sebelumnya dari laporan di lapangan, sebanyak 24 orang pekerja dikabarkan meninggal dunia dan 10 orang berhasil menyelamatkan diri. Para pekerja jembatan ini merupakan karyawan dari PT Isaka Karya, perusahaan BUMN.
Baca juga: Surga Dunia Tersembunyi di Papua, Tanaman Langka Sampai Bertemu Burung Cendrawasih
Dilansir dari Kumparan, hingga kini masih ada sekitar 15 orang yang disandera KKB Papua yang mengatasnamakan dirinya Gerakan Separatis Papua Bersenjata (GSPB). Namun sebelumnya, kepolisian mengalami kendala di lokasi tembak mati 31 pekerja lainnya, yaitu tidak adanya sinyal.“Di lokasi adalah blank spot, area tidak ada signal jadi tidak bisa komunikasi,” kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Selasa (4/12).
Dugaan sementara pihak kepolisian adalah KKB menembak mati 31 pekerja tersebut lantaran salah satu pekerja proyek ketahuan memotret upacara HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Nduga, Papua. Kapolda Papua Irjen Pol Martua Sormin menuturkan, ada 2 tim gabungan TNI-Polri bersenjata lengkap yang telah diturunkan untuk membebaskan 15 pekerja yang masih disandera.
(rei)