Kualitas manusia Indonesia memang tak kalah dengan negara maju. Hal itu pun dibuktikan oleh pengembang aplikasi di Indonesia yang ikut memanfaatkan kesempatan meraih keuntungan pada toko-toko aplikasi online, bahkan 5600 aplikasi buatan anak bangsa ini hadir di Nokia.
Pihak Nokia menjelaskan ada 5.600 buah aplikasi buatan Indonesia hingga kini. Jumlah ini pun lebih banyak dibandingkan pertengahan tahun lalu yang mencapai 4.500 aplikasi lokal yang tersedia di Nokia Store dan 400 aplikasi di Windows Phone Store.
Adapun jumlah keseluruhan aplikasi yang tersedia di Nokia Store secara global mencapai 120.000 judul. Developer Manager Nokia South East Asia Narenda Wicaksono mengatakan bahwa kualitas produk buatan developer lokal di Nokia Store saat ini tak kalah dari developer mancanegara.
Minat developer lokal menciptakan aplikasi untuk dijual di Nokia Store, menurut Narenda, tak lepas dari tingginya angka pengakses internet di Indonesa yang memakai sistem operasi Series 40 seperti yang digunakan oleh ponsel seri Asha buatan Nokia sendiri.
Sementara itu, laporan StatCounter Global, menyebutkan hingga Maret 2013 sekitar 28,93 persen pengguna mobile Indonesia mengakses internet dari perangkat dengan sistem operasi Series 40. Angka ini terbesar diantara sistem operasi mobile lainnya, termasuk yang digunakan di smartphone.“Karena itulah, mereka melihat ada opportunity di sini, lalu memutuskan bergabung,” tutur Narenda dalam acara pertemuan dengan developer di Jakarta.
Narenda menambahkan, hal itu didukung pula oleh kemudahan menghasilkan revenue di toko aplikasi Nokia melalui mekanisme pembelian potong pulsa, di mana 70 persen hasil penjualan aplikasi akan disalurkan ke kantong developer.
“Dari infrastruktur juga sudah mantap karena didukung tiga operator seluler terbesar,” tambahnya.