Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Fakta Tak Semua Wanita Korea Selatan Suka Operasi Plastik dan Ancaman yang Mengikuti

28 November 2018 13:00 | 3580 hits

DREAMERS.ID - Tak bisa dipungkiri jika tren operasi plastik begitu melekat dengan Korea Selatan. Meski begitu, tidak semua wanita di Korea Selatan menganggap prosedur kecantikan ini harus dilakukan untuk mendapatkan penampilan yang menarik.

Salah satunya yang memilih untuk tidak melakukannya adalah Kim Ji-yeon. Wanita 22 tahun ini bahkan sempat menyesali keinginannya untuk operasi plastik. Di usia 13 tahun, dia sempat menginginkan prosedur meluruskan rahang. Namun, dia mulai bertanya-tanya, untuk apa menghabiskan begitu banyak uang hanya untuk penampilan.

Melansir New York Times, Kim saat ini menjadi salah satu anggota kelompok wanita di Korea Selatan yang menentang standar kecantikan di masyarakat mereka. Sebuah gerakan yang disebut dengan Escape the Corset yang terinspirasi dari gerakan #MeToo.

"Misoginis (orang yang membenci wanita) lebih ekstrem di Korea Selatan dan industri kecantikan membuat lebih buruk," ujar Kim, mengutip Liputan6.

Baca juga: Deretan Idol K-Pop yang Akui Jalani Prosedur Operasi Wajah (Part 2)

Selain Kim, pembuat konten kecantikan di YouTube Bae Eun-jeong atau Lina Bae, merasakan bahwa kolom komentarnya dipenuhi gadis-gadis muda yang mengatakan bahwa riasan memberi mereka keberanian untuk pergi ke sekolah. "Saya menyadari ada sesuatu yang sangat salah. Saya ingin membuat jenis video baru untuk memberitahu mereka bahwa tidak masalah untuk tidak merias diri sendiri," ujar Bae.

Di Juni lalu, Bae mengunggah video ketika dirinya melepaskan diri dari berbagai riasan yang sebelumnya ia gunakan. "Jangan terlalu peduli dengan cara orang lain melihat Anda. Anda istimewa dan cantik dengan cara Anda," katanya pada penonton.

Namun sayangnya, gerakan yang mereka gaungkan tidak selalu mendapat dukungan. Keduanya bahkan mendapatkan pelecehan verbal hingga ancaman pembunuhan. Kim diberitahu oleh dua calon pimpinannya bahwa dia tidak terlihat feminim, setelah dia memutuskan memotong rambutnya berbentuk mangkuk. Seperti apa yang menjadi ciri dari kampanye itu.

Sementara, kaum feminis berbicara bahwa mereka terlalu terang-terangan. Sementara banyak yang memilih untuk tetap anonim. "Kekerasan pada mereka yang meninggalkan jalur mainstream sangat kuat di Korea Selatan dibandingkan dengan negara lain," kata Seo Sol, pemilik talk show Youtube tentang feminisme.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio