DREAMERS.ID - Cheong Wa Dae atau Blue House Korea Selatan pada Agustus tahun lalu membuka situs petisi untuk memperingati hari ke-100 Presiden Moon Jae In. Ide tersebut terinspirasi dari situs petisi ‘We the people’ milik Presiden AS Barack Obama, yang mengharuskan White House untuk memberi tanggapan jika ada petisi yang sudah mengumpulkan jumlah tanda tangan tertentu.
Namun belakangan ini situs tersebut berubah menjadi forum bagi siapa saja untuk melampiaskan kemarahan mereka dan dibanjiri oleh pesan-pesan sepele. Dalam banyak contoh, publik juga menggunakan situs dalam upaya menekan hakim untuk sampai pada keputusan tertentu.
Baca juga: Jungkook Kalahkan Rekor BTS untuk Penjualan Vinyl Terlaris di Hari Pertama Rilis
Tak hanya itu, banyak juga contoh komentar yang bernada kebencian dan menghina di situs tersebut, yang bisa dilakukan oleh oknum anonim. Beberapa petisi yang benar-benar tidak masuk akal, termasuk seruan untuk membubarkan boy group BTS dan memaksa anggota tim sepakbola menghapus tato di lengannya.Blue House pun pada akhirnya tak bisa tinggal diam dan hanya menyaksikan tuntutan-tuntutan kemaran dan tak masuk akal menumpuk. Seorang pejabat Blue House mengatakan, “Setelah mempertimbangkan masalah yang telah disebutkan, kami akan datang dengan perubahan yang akan meminimalkan aspek negatif dan meningkatkan fungsi situs web yang tepat.”
Perombakan situs ini dikatakan akan selesai tahun depan namun tak dijelaskan bagaimana detailnya. Salah satu solusinya mungkin hanya mengizinkan orang menulis komentar dengan nama asli mereka.
(fzh)