DREAMERS.ID - Girl group pendatang baru jebolan program survival Mnet 'Produce 48' yang diberi nama IZ*ONE akhirnya resmi debut, pada Senin (29/10). Namun sayangnya justru dibarengi dengan munculnya petisi yang melarang promosi di program musik utama korea.
Grup beranggotakan dua belas member cantik ini meluncurkan album debut bertajuk 'COLOR*IZ' dengan lagu andalan berjudul 'La Vie En Rose'. Seperti pada kemunculan awal programnya, debut IZ*ONE rupanya disambut tidak baik oleh sebagian netizen yang membuat petisi di laman Istana Kepresidenan Korea Selatan atau Blue House.
Baca juga: Saat Para Leader dan Maknae Buka-bukaan Mengenai Perannya di Grup (Part 3)
Petisi itu menyerukan larangan agar IZ*ONE dilarang tampil di program musik 'Music Bank' yang mana tayang di stasiun televisi publik KBS. Hal ini lantaran masih ada sebagian warga Korea yang sensitif dengan pencampuran budaya Jepang di negaranya. Seperti yang diketahui, beberapa member grup tersebut asal negeri matahari terbit."IZ*ONE adalah proyek grup dari 'Produce 48'. Program itu dibuat melalui kerjasama Mnet dan AKB48. AKB48 adalah grup populer yang aktif mendukung hak Jepang dan aktivitasnya. Ada juga member yang tampil di konser AKB48. Grup seperti itu seharusnya tidak tampil dalam televisi national yang mengantongi pendapatan dari publik," tulis deskripsi di petisi yang sudah ditandatangani lebih dari 12 ribu orang per jam 2 siang, 29 Oktober ini.
Member IZ*ONE yang merupakan anggota dari AKB48 adalah Miyawaki Sakura, Yabuki Nako, dan Honda Hitomi. Di sisi lain, penggemar juga membuat petisi lain yang mendukung berlangsungnya aktivitas IZ*ONE di Korea. Bagaimana pendapat kamu, Dreamers?
(mth)