Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Tahunan, Berapa Lama Proyeksi Sebenarnya Palu dan Donggala Bisa Pulih Normal Seluruhnya?
06 Oktober 2018 13:43 | 1618 hits

DREAMERS.ID - Palu, Donggala dan sekitarnya mempercepat pemulihan hingga revitalisasi nantinya. Benca agempa dan tsunami memporakporandakan kawasan di Sulawesi Tengah itu.

Lalu sebenarnya kapan kira-kira daerah tersebut bisa pulih? Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menjelaskan jika Palu dan Donggala bisa pulih dalam waktu dua tahun.

“Dua tahun palu bisa normal kembali. Tapi untuk status tanggap darurat satu atau dua bulan lebih supaya bisa normal," kata Wiranto.

Wiranto mengungkapkan pemulihan dilakukan dengan pembangunan sejumlah infrastruktur. Dalam waktu dekat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) bakal membangun barak pengungsi. 

Baca juga: Mekanisme 'Tak Lazim' Tsunami Palu Sebabkan Kekeliruan Peringatan Dini Terungkap Karena Media Sosial

"Minggu depan kita mulai pembangunan barak yang permanen siap huni dan teratur sederhana tapi lengkap ada dapur, MCK," kata Wiranto. 

Pembangunan barak tersebut dilakukan sambil menunggu konstruksi rumah yang akan dibangun oleh pemerintah. Melansir CNN, ada sekitar 65 ribu orang yang mengungsi akibat gempa dan tsunami. Sebagian ada yang memiliki rumah namun trauma berada di dalam karena gempa.

Sementara itu, sampai dengan H+6 pascagempa, Wiranto memastikan seluruh kantor pemerintah sudah mulai dibuka kembali. Pemerintah juga akan mulai membangun barak sekolah agar siswa bisa kembali mendapatkan fasilitas pendidikan. 

Selain itu pemerintah juga akan membangun monumen di lokasi kuburan massal yqng kemungkinan diletakkan di tiga lokasi terparah dengan dampak bencana yaitu Sigi, Petobo dan Balaroa.

"Satu daerah itu jadi makam massal. Kalau enggak itu bisa meninggalkan penyakit," ujar dia yang juga mengatakan hingga kini sudah ada 1.648 orang yang meninggal.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio