DREAMERS.ID - Makassar menjadi salah kota tempat penanganan korban gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala. Usai melepas bantuan logistik, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjenguk kondisi pasien korban gempa dan tsunami di rumah sakit yang ada di Makassar.
Amran dalam kunjungannya mengucapkan bela sungkawa kepada para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Ia juga mengatakan bahwa bantuan terus bertambah.
“Kami ucapkan duka cita yang mendalam kepada saudara-saudara kira yang terkena musibah. Alhamdulillah bantuan sampai hari ini terkumpul Rp25 miliar. Baru saja ada tambahan Rp500 juta lagi dan kami titip di rumah sakit Wahidin ini Rp250 juga,” kata Amran dikutip dari detikcom, Kamis (4/10).
Di rumah sakit tersebut, ia sempat melihat kondisi pasien korban gempa dan tsunami. Ia juga mengaku prihatin setelah melihat kondisi mereka.
Baca juga: Update 48 Orang Tewas Akibat Gempa Potensi Tsunami Jeoang, Bagaimana Nasib WNI Di Sana?
"Prihatin sekali ada satu anak SMA kehilangan kaki dua-duanya. Kita sangat berduka melihat saudara kita. Duka Donggala, duka Palu, duka Sigi adalah duka masyakarat Sul selatan, duka masyakarat Sulawesi dan duka Indonesia," lanjut dia.Amran juga mengatakan bahwa terdapat 200 korban pasien yang ada di RS Wahidin. Untuk biaya pengobatan, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan seluruh biaya korban ditanggung pemerintah.
Nurdin mengatakan bahwa para korban tidak perlu menyiapkan biaya. Semua biaya ditanggung oleh pemerintah, bahkan pemerintah juga akan memberikan bekal bagi mereka.
Mesikpun begitu, ia mengatakan pihaknya masih belum mengetahui jumlah pasti korban yang ada di Makassar. Masih ada total 12 rumah sakit yang menjadi tempat penanganan para korban.
Selain itu hari ini, dijadwalkan aka nada 1.600 korban lainnya yang akan dibawa ke Makassar. Untuk penangannya, Nurdin mengatakan bahwa telah menyiapkan sekitar 30 ambulance di landasan udara Hasanudin.
(shy)