DREAMERS.ID - Sebuah video memperlihatkan gelombang air bak tsunami di sebuah kolam renang bernama Tirta Krida di Sidoarjo pada hari Jumat (28/9) lalu. Dalam keadaan sepi, terlihat deburan air di kolam renang di dalam video berdurasi 2.17 menit yang seketika viral itu.
Netizen pun mempertanyakan kebenaran video tersebut, terlebih di tengah pemberitan pascagempa dan tsunami Palu serta Donggala. Tak sedikit pula yang menganggap jika ombak buatan yang dihasilkan berasal dari alat yang ada di dalam kolam.
Melansir Detik, ketika pihak Danlanud melakukan pengecekan tidak ditemukan adanya alat untuk membuat ombak. Melainkan hanya ada alat sirkulasi air dan 10 pipa filter air di kolam renang berukuran 50 x 25 meter tersebut.
Baca juga: Tak Ada Aturannya, Kota Ini Jadi Bebaskan Wanita Bertelanjang Dada di Kolam Renang Umum?
Terkait hal tersebut, Danlanudal Juanda Kolonel (P) Bayu Alisyahbana pun meminta masyarakat tidak panic dengan kejadian gelombang ban tsunami tersebut karena hal itu disebutnya merupakan fenomena alam. Apalagi mengaitkannya dengan hal mistis."Ini fenomena alam, kuasa Tuhan. Jadi, nggak usah panik," kata Kolonel (P) Bayu Alisyahbana kepada wartawan.
Kolonel Bayu memang mengaku kolam renang tersebut berada di wilayah tanggungjawabnya dan sering dijadikan lokasi prajurit baru Pusdiklatmil. Namun kolam tersebut hanya digunakan untuk latihan berenang, bukan untuk evakuasi atau SAR.
Ia mengatakan jika ingin melakukan latihan di air bergelombang, pihaknya tidak memakai alat khusus di kolam renang, melainkan memanfaatkan air yang berada di pantai. "Pantai kita kan banyak dengan gelombang dan banyak juga wahana wisata lain," kata Bayu sambil tersenyum.
(rei)