Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
SBY Minta Maaf Perihal Kader Demokratnya yang Nge-Tweet #2018GantiPresiden
28 September 2018 19:38 | 1667 hits

DREAMERS.ID - Telah berada di kubu Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 yang notabene menjadi pesaing kubu Jokowi-Ma’ruf Amin, Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat tiba-tiba minta maaf atas perilaku kadernya yang dinilai terlalu keras kepada Presidem Jokowi.

Melansir Detik, SBY meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan Jaksa Agung M. Prasetyo terkait tweet Andi Arief soal kader PD yang pindah ke Nasdem dengan tagar #2018GantiPresiden. Ya, tweet tersebut tidak menunggu Pilpres 2019 namun harus saat ini jug ajika Jokowi terlibat skandal jaksa agung.

"Kalau Jokowi memang terlibat dalam skandal Jaksa Agung jadi alat politik NasDem, saya menyerukan tagar 2018gantipresiden," cuit Andi di akun Twitternya.

Hal ini diawalli dari tweet politikus Demokrat lain, Yan Harahap soal Ketua DPD PD Sulut, Vicky Lumentut yang pindah partai ke NasDem. Ia juga melampirkan video saat Ketum NasDem, Surya Paloh memakaikan jas NasDem ke Vicky, kutip laman Detik.

Baca juga: AHY Resmi Jadi Penerus Takhta Demokrat Sebagai Ketum, Begini 3 Tugas Terakhir Dari SBY

Buntutnya, SBY meminta maaf perihal tweet tersebut yang dikatakannya bersifat spontan dilakukan oleh Andi Arief. Tweet Andi Arief itu dianggap mewakili perasaan kader-kader Demokrat lain yang melihat manuver Ketua DPD PD Sulut, Vicky Lumentut loncat ke NasDem. 

"Saya minta maaf kepada Presiden Jokowi dan Jaksa Agung atas 'tweet' Bung Andi Arief (AA), kader Demokrat, yang terlalu keras," kata SBY lewat Twitter, Jumat (28/9).

"Pernyataan spontan AA tersebut mungkin berlebihan dan membuat tak nyaman Pak Jokowi dan Pak Prasetyo. Saya tahu AA mewakili perasaan jutaan kader Demokrat yang tidak terima partai dan pemimpinnya dilecehkan oleh Partai Nasdem," ungkapnya. 

"Meskipun saya yakin Pak Jokowi tidak tahu-menahu, beliau pasti bisa rasakan perasaan kader Demokrat. Semoga dapat dipetik hikmahnya," ujar SBY. 

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio