DREAMERS.ID - Apple untuk pertama kalinya menerapkan teknologi dual SIM pada smartphone-nya, yang disematkan pada tiga iPhone yang baru saja dirilis. Namun tak seperti kebanyakan ponsel Android yang dua-duanya menggunakan kartu SIM konvensional, Apple menggunakan e-SIM sebagai salah satu pilihannya.
Dengan penerapan teknologi e-SIM di iPhone baru ini, pembahasan mengenai dukungannya di Indonesia pun kembali mengemuka. Karena sejauh ini, baru ada 10 negara yang sudah mengadopsi teknologi e-SIM ini.
Di Indonesia, dan mayoritas negara lain, yang masih populer digunakan adalah SIM card konvensional. Tapi pembahasan mengenai penggunaan eSIM di Indonesia secara khusus sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!
Bicara lebih lanjut seputar kemungkinan penerapan e-SIM di Indonesia, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan bahwa pemerintah sejauh ini masih memfokuskan diri untuk mengelola SIM card yang sudah ada di Indonesia. "Nantilah tunggu, sekarang saja masih ngurusin bagaimana manage SIM Card," kata Rudiantara di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin (17/9), mengutip Detik.Menurut menteri yang akrab disapa Chief RA itu, program registrasi prabayar yang dilakukan pemerintah bersama operator seluler beberapa waktu lalu itu bisa menghemat rata-rata sampai Rp 2 triliun dalam satu tahun. Menkominfo juga mengatakan bahwa implementasi e-SIM pun bisa menghemat di industri telekomunikasi walaupun belum ada angka pastinya. "Mungkin secara fisik, tapi kita lihat nanti ya," ujarnya.
Ia kemudian membahas terkait kemungkinan penerapan e-SIM di Tanah Air dan menyebut bahwa saat ini pemerintah belum mengarah ke hal tersebut. "Tunggu dulu (penerapan e-SIM di Indonesia). Kita fokus ke masalah imei karena saya berhadap penerapannya tahun depan. Waktu di Hanoi kemarin, saya sudah bicara dengan Pak Erlangga soal," pungkasnya.
(fzh)