Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Miris! Ditinggal Sendiri Dirumah Balita Tiga Tahun Ditemukan Tewas Setelah Terjatuh Dari Lantai 17
16 September 2018 21:17 | 4800 hits

DREAMERS.ID - Balita berumur tiga tahun tewas setelah  terjatuh dari rumahnya yang berada di lantai 17. Kejadian naas ini terjadi di rumah susun Kota Damansara, Petaliing Jaya, Malaysia pada Kamis (13/9/2018) pagi.

Sebuah laporan mengatakan bila balita ini terjatuh saat sang kakak perempuan sedang menghantar adik kedunya pergi ke taman kanak-kanak. Balita malang ini bernama Siti, pada saat ini ia tengah tertidur pulas ketika kakaknya pergi meninggalkan rumah. Pada saat itu juga kedua orang tua mereka sedang berjualan naik uduk.

Siti pun terbangun dan menyadari jika rumahnya kosong, ia mencoba mencari kakaknya di sekitar rumah. Hingga akhirnya Siti mencari kearah balkon. Siti diduga memanjat bangku yang berada di balkon tersebut hingga akhirnya ia terjatuh.


Image source : Tribunnews.com

Pada saat Sang kakak pulang, ia pun kaget ketika mengetahui bahwa adiknya telah tewas akibat terjatuh dari rumahnya. Kejadian ini sudah sering terjadi di kawasan rumah susun tersebut, hingga membuat Menteri Perumahan dan Pemerintahan Daerah Malausia, Zuraida Kamaruddin merasa khawatir dan meminta kepada orang tua untuk menjaga anaknya lebih hati-hati.

"Merawat anak di daerah berpenghasilan rendah menjadi isu terpenting karena orang tua tidak bisa menyewa pengasuh atau mengirim anak-anak mereka ke penitipan," kata Zuraida.

"Dalam kondisi seperti itu, para orang tua membebankan tanggung jawab mengasuh anak kecil pada anak tertua saat mereka pergi bekerja. Sering kali hal tersebut menyebabkan anak telantar," tambah Zuraida.

Dilansir dari tribunnews, menurut Zuraida, penyebab utama anak bisa jatuh dari balkon adalah karena kurangnya pengawasan dari pihak orang tua maupun orang dewasa lainnya.

Zuraida juga mengungkapkan bahwa idenya mengasuh bersama dalam sebuah komunitas adalah satu dari sekian cara untuk mencegah anak-anak terlibat dalam hal yang membahayakan diri mereka.

"Terkait insiden ini, saya harap program mengasuh bersama bisa mendapat banyak dukungan dan banyak partisipan yang bergabung," ujar Zuraida.

Zuraida sangat merasa terpukul karena musibah ini, ia juga turut menyampikan rasa berdukanya kepada keluarga Siti.

"Saya turut berduka cita kepada keluarga yang mengalami musibah ini," ucap Zuraida.

(fdc)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio