DREAMERS.ID - Diet rendah karbohidrat (low carb) menjadi salah satu cara menurunkan dan menjaga berat badan yang cukup populer. Secara praktis, diet ini dilakukan dengan cara membatasi asupan makanan berkarbohidrat tinggi seperti roti, pasta, dan biji-bijian.
Bagi kamu yang berpikir untuk mengikuti diet jenis ini harus menyiapkan diri untuk membatasi asupan karbohidrat, termasuk nasi yang bagi orang Indonesia adalah makanan wajib. Dalam penelitian yang ditulis di The New England Journal of Medicine, diet karbo mampu menurunkan berat badan dibandingkan diet konvensional. Selain ampuh menurunkan berat badan, ini 3 keuntungan lain melakukan diet rendah karbohidrat.
1. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan umum saat ini. Penyakit ini tidak selalu dapat dirasakan, tetapi itu meningkatkan risiko kondisi serius seperti stroke dan serangan jantung. Diet rendah karbohidrat cara yang efektif dapat mengurangi tekanan darah, yang bisa mengarah pada penurunan risiko penyakit-penyakit lain dan membantu hidup lebih lama.
Baca juga: Son Heung Min, BTS dan Song Joong Ki Puncaki Reputasi Brand Akhir Tahun 2022
2. Mengontrol diabetesSayangnya, diabetes adalah kondisi medis yang pertumbuhannya meningkat selama beberapa dekade terakhir. Pola makan masyarakat urban yang tinggi karbohidrat dan lemak, kemungkinan adalah penyebab di balik peningkatan tersebut. Berdasarkan penelitian yang dimuat di jurnal NCBI, penderita diabetes yang melakukan diet karbohidrat menunjukkan peningkatan kesehatan yang signifikan.
3. Membatasi ketergantungan dengan gula
Tahu istilah sugar craving? Sangat mudah merasa ‘kecanduan’ dengan gula karena rasanya yang manis membuat kita selalu ingin mengonsumsinya. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan kalau sugar craving membuat konsumen kecanduan layaknya kecanduan obat-obatan terlarang.
Padahal kita tahu kalau konsumsi gula berlebih tak baik untuk tubuh. Dalam penelitian yang dimuat di NCBI menunjukkan bahwa melakukan diet rendah karbohidrat dapat mengurangi sensasi sugar craving. Selain itu, preferensi untuk memakan makanan tinggi gula menurun secara signifikan pada responden yang melakukan diet rendah karbohidrat.
(fzh/womantalk)